home wirausaha syariah

Pelaut Ini Buang Jangkar di Kampung Halaman, Sukses Bangun Bisnis Cafe and Resto

Ahad, 12 September 2021 - 07:00 WIB
Cafe and Resto Teras Empang di Parepare. Foto:Instagram @kopitecoffeeshop
Menjadi pelaut merupakan prestasi yang sudah sepatutnya dibanggakan. Apalagi, penghasilan sebagai pelaut terbilang wah bagi banyak orang.

Pelaut atau yang sering disebut sebagai Anak Buah Kapal (ABK) terbagi menjadi beberapa bagian tugas di departemen masing-masing. Misalnya, perwira departemen mesin, perwira departemen dek, dan ratings.

Masing-masing tugas tersebut memiliki tingkat risikonya tersendiri. Namun, terlepas dari itu semua, seorang pelaut akan mendapatkan besaran gaji berdasarkan tingkat risiko dan pengalamannya, seperti jurumudi tingkat pemula yang akan memperoleh gaji hingga Rp26 juta perbulan.

Terbilang cukup fantastis bagi pemula. Namun, hal itu tidak menjadikan pelaut asal Parepare, Sulawesi Selatan, untuk berani membuang jangkarnya di kampung halaman.

Ikrar harus memutuskan mundur sebagai pelaut setelah melakoni pekerjaannya itu selama 15 tahun. Bukan tanpa alasan, keputusannya itu diambil karena ia harus fokus menjalankan bisnis keluarga Cafe and Resto Teras Empang di Parepare.

Teras Empang, tadinya merupakan sepetak lahan yang bisa dikatakan sebagai sebuah empang kumuh. Ikrar mengisahkan, sang pemilik empang mengaku sudah tidak sanggup jika harus mengelola empang tersebut.

Akibatnya, empang yang ditelantarkan pemiliknya itu menjadi terbengkalai, sehingga menjadi tempat yang kumuh. Di situ, pria berkaca mata ini mulai berpikir dan memiliki ide untuk mengubah empang yang terlantar untuk bisa menjadi tempat destinasi wisata.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
sukses pelaut jangkar kampung halaman cafe and resto
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya