Pesona Diversity in Style ala Mazu Label, Paduan Tenun Pahikung dan Denim yang Edgy
Lusi mahgriefie
            Senin, 18 November 2024 - 12:37 WIB
            Jenama mode Mazu Label menghadirkan koleksi terbaru yang diberi nama Diversity in Style. Foto: dok Mazu Label
            Jenama mode Mazu Label menghadirkan koleksi terbaru yang diberi nama Diversity in Style. Melalui koleksi ini, Mazu Label menunjukkan bahwa keberagaman merupakan hal yang indah dan penuh pesona.
Diversity in Style terinspirasi dari kehidupan wanita di ibukota yang beragam, dalam hal personal style atau gaya pribadinya.
“Koleksi kali ini terinspirasi dari kehidupan wanita di ibukota yang beragam, dan mempunyai style yang berbeda berdasarkan latar belakangnya. Maka dari itu kami menampilkan busana dari bermacam occasion yaitu office wear, busana hangout dan evening dress,” kata pemiliki brand Mazu Label, Marini Zumarnis kepada Langit7.
Koleksi terbaru Mazu Label ini sengaja didesain untuk momen khusus pada gelaran Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024. Delapan item dari koleksi Diversity in Style dipamerkan pada fashion parade di panggung IN2MF, dengan Inneka Koesherawati tampil sebagai muse.
Momen khusus tentunya Mazu Label pun menyiapkan sesuatu yang khusus, terbukti koleksi kali ini Mazu Label mencoba memadukan antara kain wastra Indonesia yaitu Tenun Pahikung yang berasal dari Nusa Tenggara Timut dipadu dengan bahan denim.
“Perpaduan Tenun Pahikung dengan bahan denim ini untuk memberi kesan Edgy Look,” tambah pemeran Ibu Peri dalam sinetron Bidadari tersebut.
            
            Diversity in Style terinspirasi dari kehidupan wanita di ibukota yang beragam, dalam hal personal style atau gaya pribadinya.
“Koleksi kali ini terinspirasi dari kehidupan wanita di ibukota yang beragam, dan mempunyai style yang berbeda berdasarkan latar belakangnya. Maka dari itu kami menampilkan busana dari bermacam occasion yaitu office wear, busana hangout dan evening dress,” kata pemiliki brand Mazu Label, Marini Zumarnis kepada Langit7.
Koleksi terbaru Mazu Label ini sengaja didesain untuk momen khusus pada gelaran Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024. Delapan item dari koleksi Diversity in Style dipamerkan pada fashion parade di panggung IN2MF, dengan Inneka Koesherawati tampil sebagai muse.
Momen khusus tentunya Mazu Label pun menyiapkan sesuatu yang khusus, terbukti koleksi kali ini Mazu Label mencoba memadukan antara kain wastra Indonesia yaitu Tenun Pahikung yang berasal dari Nusa Tenggara Timut dipadu dengan bahan denim.
“Perpaduan Tenun Pahikung dengan bahan denim ini untuk memberi kesan Edgy Look,” tambah pemeran Ibu Peri dalam sinetron Bidadari tersebut.