home global news

Menag Kenalkan Kurikulum Cinta Dalam Sarasehan NU, Ketum PBNU: Para Kiai Perlu Ikut Sosialisasi

Selasa, 04 Februari 2025 - 21:54 WIB
Menag Kenalkan Kurikulum Cinta Dalam Sarasehan NU, Ketum PBNU: Para Kiai Perlu Ikut Sosialisasi
LANGIT7.ID-Jakarta; Menteri Agama RI, Prof Dr. Nasaruddin Umar memang beda. Menteri yang juga Imam Masjid Besar Istiqlal ini punya terobosan pemikiran baru yang dusebut kurikulum cinta.

Konsep kurikulum cinta ini diperkenalkan dalam Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU). Sarasehan ini dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr.Abdul Mu’ti, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, dan Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

“Kami ingin menciptakan anak-anak bangsa yang tidak dicekoki dengan kebencian, tetapi dengan cinta yang dapat menyatukan perbedaan," ujar Menag, di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Kurikulum cinta ini, kata Menag, akan mengajarkan bagaimana agar generasi penerus bangsa bisa menghargai keberagaman, tidak hanya di permukaan, tetapi dengan perasaan cinta yang mendalam.

"Setiap guru agama harus mengajarkan agama dengan cinta. Kita tidak perlu menyatukan agama, tetapi yang penting adalah mengajarkan kebenaran agama masing-masing tanpa menanamkan kebencian kepada yang berbeda,” tegasnya.

Menag menjelaskan, toleransi yang sejati adalah kunci untuk menghindari provokasi dan menciptakan kedamaian di masyarakat. Menurutnya, toleransi sejati dapat diwujudkan dengan mengajarkan nilai-nilai agama tanpa menyebarkan kebencian kepada pihak yang berbeda keyakinan, tetapi dibangun atas dasar cinta dan saling menghargai.

“Jika kita menciptakan ikatan cinta sejak dini, maka akan lebih sulit bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa ini untuk mempengaruhi anak-anak kita,” pungkasnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya