Honda Super One Siap Mengaspal di Indonesia, Masuk Tahap Final Tes Jalan
Tim langit 7
Selasa, 18 November 2025 - 14:13 WIB
Honda Super One Siap Mengaspal di Indonesia, Masuk Tahap Final Tes Jalan
LANGIT7.ID–Jakarta;PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan mobil listrik terbarunya ke Indonesia: Honda Super One. Meski masih berstatus prototipe, langkah pabrikan Jepang ini menegaskan bahwa mereka sudah melangkah jauh dalam persiapan menuju peluncuran resmi. Jejaknya di jalanan Indonesia dengan balutan kamuflase memperkuat sinyal tersebut.
Dalam sebuah kesempatan resmi di Jakarta, Presiden Direktur PT HPM Shugo Watanabe menyebut pihaknya tengah berada di fase penting terkait masa depan mobil listrik compact ini. “Dalam jangka waktu tidak terlalu lama lagi mungkin keputusan akhir kita rencana mobil ini,” kata Shugo Watanabe dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/11/2025).
Menurut Watanabe, uji jalan yang dilakukan di Indonesia merupakan langkah strategis untuk melihat kesiapan teknologi dan produk sebelum dilepas ke pasar mana pun. “Intinya kalau kita tidak ada rencana konkret, tentu kita tidak akan melakukan testing di Indonesia,” tegas Watanabe.
Honda Super One digadang-gadang sebagai mobil listrik ringkas yang bakal menyasar segmen konsumen urban. Secara tampilan, wajah depannya sedikit mengingatkan pada desain Honda e:, namun dengan sentuhan lebih modern dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar global termasuk Indonesia.
Sebelumnya, Honda sudah memperkenalkan e:N1 sebagai kendaraan listrik perdananya di Indonesia, namun model itu tidak dijual bebas. Skema penyewaan dipilih sebagai strategi awal, dan tarif penggunaan kendaraan ini mencapai sekitar Rp 22 jutaan per bulan, sebagian besar untuk kebutuhan korporasi atau armada.
Skema penjualan untuk Super One sendiri belum dikonfirmasi. Honda Indonesia menegaskan masih mempelajari opsi terbaik yang sesuai dengan karakter produk dan konsumen.
Meski rincian spesifikasi teknis belum dibuka, Honda menekankan bahwa Super One dirancang dengan visi “Fun of Driving,” menjaga DNA kesenangan berkendara yang menjadi ciri khas brand tersebut. Model ini juga diposisikan sebagai jawaban atas dihentikannya penjualan Honda e: di Jepang sejak akhir 2023. Super One dipersiapkan sebagai penerus dengan desain dan fitur yang lebih relevan untuk pasar modern.
Dalam sebuah kesempatan resmi di Jakarta, Presiden Direktur PT HPM Shugo Watanabe menyebut pihaknya tengah berada di fase penting terkait masa depan mobil listrik compact ini. “Dalam jangka waktu tidak terlalu lama lagi mungkin keputusan akhir kita rencana mobil ini,” kata Shugo Watanabe dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/11/2025).
Menurut Watanabe, uji jalan yang dilakukan di Indonesia merupakan langkah strategis untuk melihat kesiapan teknologi dan produk sebelum dilepas ke pasar mana pun. “Intinya kalau kita tidak ada rencana konkret, tentu kita tidak akan melakukan testing di Indonesia,” tegas Watanabe.
Honda Super One digadang-gadang sebagai mobil listrik ringkas yang bakal menyasar segmen konsumen urban. Secara tampilan, wajah depannya sedikit mengingatkan pada desain Honda e:, namun dengan sentuhan lebih modern dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar global termasuk Indonesia.
Sebelumnya, Honda sudah memperkenalkan e:N1 sebagai kendaraan listrik perdananya di Indonesia, namun model itu tidak dijual bebas. Skema penyewaan dipilih sebagai strategi awal, dan tarif penggunaan kendaraan ini mencapai sekitar Rp 22 jutaan per bulan, sebagian besar untuk kebutuhan korporasi atau armada.
Skema penjualan untuk Super One sendiri belum dikonfirmasi. Honda Indonesia menegaskan masih mempelajari opsi terbaik yang sesuai dengan karakter produk dan konsumen.
Meski rincian spesifikasi teknis belum dibuka, Honda menekankan bahwa Super One dirancang dengan visi “Fun of Driving,” menjaga DNA kesenangan berkendara yang menjadi ciri khas brand tersebut. Model ini juga diposisikan sebagai jawaban atas dihentikannya penjualan Honda e: di Jepang sejak akhir 2023. Super One dipersiapkan sebagai penerus dengan desain dan fitur yang lebih relevan untuk pasar modern.