Tata Cara Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera
Esti setiyowati
Selasa, 02 Desember 2025 - 18:57 WIB
Tata Cara Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera. Foto: Istimewa.
KetuaDewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta seluruh masjid di Tanah Air menggelar shalat ghaib pada Jumat mendatang untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera.
JK mengatakan hal tersebut sebagai bentuk doa dan solidaritas bagi para korban musibah besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sementara per Senin (1/12) pukul 17.00 WIB, total korban meninggal dunia mencapai 604 jiwa dan 464 jiwa masih dinyatakan hilang.
Baca juga: JK minta Pengurus Masjid Adakan Sholat Ghaib dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Dalil shalat ghaib disebutkan dalam riwayat dari Abu Hurairah ra:
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى، فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: Sungguh Nabi saw memberitakan kabar kematian Raja Najasyi di hari kewafatannya, lalu beliau bersama para sahabatnya keluar ke tempat shalat, membariskan sahabatnya dan bertakbir sebanyak empat kali (shalat Ghaib) (Alawi Abbas al-Maliki, Hasan Sulaiman an-Nuri, Ibânatul Ahkâm Syarhul Bûlugil Marâm, juz II, halaman 173).
JK mengatakan hal tersebut sebagai bentuk doa dan solidaritas bagi para korban musibah besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sementara per Senin (1/12) pukul 17.00 WIB, total korban meninggal dunia mencapai 604 jiwa dan 464 jiwa masih dinyatakan hilang.
Baca juga: JK minta Pengurus Masjid Adakan Sholat Ghaib dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Dalil shalat ghaib disebutkan dalam riwayat dari Abu Hurairah ra:
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى، فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: Sungguh Nabi saw memberitakan kabar kematian Raja Najasyi di hari kewafatannya, lalu beliau bersama para sahabatnya keluar ke tempat shalat, membariskan sahabatnya dan bertakbir sebanyak empat kali (shalat Ghaib) (Alawi Abbas al-Maliki, Hasan Sulaiman an-Nuri, Ibânatul Ahkâm Syarhul Bûlugil Marâm, juz II, halaman 173).