Bawa Dewa United Promosi Liga 1, Kas Hartadi Tak Berhenti Bersyukur
Arif purniawan
Kamis, 30 Desember 2021 - 20:36 WIB
Pemain Dewa United Yustinus Pae mencoba menghalangi pemain PSIM Yogyakarta. (foto: instagram/ @psimjogjaofficial)
Pelatih Dewa United Kas Hartadi bersyukur telah membawa anak asuhnya promosi ke Liga 1 usai mengkandaskan PSIM Yogyakarta dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12/2021)
Usai pertandingan, Kas Hartadi tak henti menguncapkasn syukur dan terima kasih kepada anak asuhnya yang pada malam tersebut bermain sangat bagus dan luar biasa, sehingga Dewa United akhirnya bisa lolos ke Liga 1. Para pemain sudah mendapatkan motivasi dari pelatih dan manajemen bahwa tim harus lolos.
“Pasti kita siapkan strategi lawan PSIM, karena kita pernah jumpa PSIM di 8 besar,” ujar dia, Kamis (30/12/2021)
Baca juga:Tim Tajir Dewa United Promosi Liga 1, Temani Persis Solo dan Rans Cilegon
Pertandingan antara Dewa United dan PSIM Yogyakarta berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Dewa United. Gol tunggal kemenangan Dewa United dicetak Gufroni Al Ma’ruf pada menit 45.
Kemenangan ini sempat diwarnai aksi protes beberapa pemain PSIM kepada wasit Cahya Sugandi dari DKI Jakarta. Para pemain menilai banyak keputusan wasit yang merugikan PSIM Yogyakarta.
Usai pertandingan, Kas Hartadi tak henti menguncapkasn syukur dan terima kasih kepada anak asuhnya yang pada malam tersebut bermain sangat bagus dan luar biasa, sehingga Dewa United akhirnya bisa lolos ke Liga 1. Para pemain sudah mendapatkan motivasi dari pelatih dan manajemen bahwa tim harus lolos.
“Pasti kita siapkan strategi lawan PSIM, karena kita pernah jumpa PSIM di 8 besar,” ujar dia, Kamis (30/12/2021)
Baca juga:Tim Tajir Dewa United Promosi Liga 1, Temani Persis Solo dan Rans Cilegon
Pertandingan antara Dewa United dan PSIM Yogyakarta berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Dewa United. Gol tunggal kemenangan Dewa United dicetak Gufroni Al Ma’ruf pada menit 45.
Kemenangan ini sempat diwarnai aksi protes beberapa pemain PSIM kepada wasit Cahya Sugandi dari DKI Jakarta. Para pemain menilai banyak keputusan wasit yang merugikan PSIM Yogyakarta.