Ketua DPR: Vaksin Booster Perlu Digratiskan untuk Rakyat Kecil
Garry Talentedo Kesawa
            Selasa, 04 Januari 2022 - 21:05 WIB
            Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: DPR RI)
            Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung program pemerintah yang memberikan booster Covid-19 kepada masyarakat Indonesia. Booster vaksin ditargetkan mulai dijalankan pada 12 Januari 2022 untuk golongan dewasa.
Puan menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah. Untuk itu, Puan berharap agar booster vaksin bisa diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Baca juga:Siap-siap, Pemerintah Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari Mendatang
"DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program booster vaksin Covid-19. Dan kami harapkan booster vaksin diberikan tanpa ada pungutan bayaran. Pemerintah harus menjamin keselamatan masyarakat, karena itu vaksin booster perlu diusahakan gratis untuk warga, terutama rakyat kecil," kata Puan dalam keterangan persnya, Selasa (4/1/2022).
Puan menilai pemerintah bisa menyiapkan opsi lain sesuai dengan kemampuan negara. Apabila perekonomian dirasa masih belum bisa menutupi program booster vaksin, pemerintah bisa membuat program booster berbayar bagi kalangan menengah ke atas. "Tapi prinsip yang utama, vaksin booster harus gratis karena vaksin adalah kebutuhan dasar rakyat yang merupakan tanggung jawab negara," ujarnya.
Program booster vaksin diprioritaskan menyasar kelompok lansia peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan non-PBI. DPR pun berharap pemerintah memperhatikan betul data peserta PBI BPJS Kesehatan, mengingat kelompok masyarakat ini paling sulit mendapatkan akses kesehatan.
Baca juga:Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 280 Juta Dosis
            
            Puan menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah. Untuk itu, Puan berharap agar booster vaksin bisa diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Baca juga:Siap-siap, Pemerintah Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari Mendatang
"DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program booster vaksin Covid-19. Dan kami harapkan booster vaksin diberikan tanpa ada pungutan bayaran. Pemerintah harus menjamin keselamatan masyarakat, karena itu vaksin booster perlu diusahakan gratis untuk warga, terutama rakyat kecil," kata Puan dalam keterangan persnya, Selasa (4/1/2022).
Puan menilai pemerintah bisa menyiapkan opsi lain sesuai dengan kemampuan negara. Apabila perekonomian dirasa masih belum bisa menutupi program booster vaksin, pemerintah bisa membuat program booster berbayar bagi kalangan menengah ke atas. "Tapi prinsip yang utama, vaksin booster harus gratis karena vaksin adalah kebutuhan dasar rakyat yang merupakan tanggung jawab negara," ujarnya.
Program booster vaksin diprioritaskan menyasar kelompok lansia peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan non-PBI. DPR pun berharap pemerintah memperhatikan betul data peserta PBI BPJS Kesehatan, mengingat kelompok masyarakat ini paling sulit mendapatkan akses kesehatan.
Baca juga:Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 280 Juta Dosis