LANGIT7.ID, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) turut berkontribusi dalam program pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menyebut IKN sebagai bagian penting upaya transformasi yang sedang dilakukan pemerintah.
"Program IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," kata Presiden saat menghadiri acara pengukuhan majelis pengurus pusat ICMI dan peresmian pembukaan rapat kerja nasional ICMI tahun 2022, dikutip Ahad (30/1).
Presiden mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan IKN sebagai sebuah
showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi. Termasuk pula bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: Tinjau IKN, Kapolri Pastikan Pembangunan Sesuai Tahapan"Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Presiden.
Presiden meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi. Berkontribusi gagasan dan pemikiran-pemikiran.
Baca Juga: Muhammadiyah DIY Lakukan Mitigasi Lonjakan Varian Omicron"Bukan hanya menjadi role model Islam
rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju," tuturnya.
Baca Juga: Isu Radikalisme Seringkali Digunakan Bangun Citra Buruk Umat Islam(zhd)