LANGIT7.ID, Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan kepada pelajar se-Jawa Timur agar menyelaraskan hati dengan nurani. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Mas Emil itu dalam Talkshow bertajuk "Pelajar Kekinian, Pembawa Perubahan" yang digelar oleh Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur.
"Akal kita (
head) tidak boleh berlawanan dengan nurani (
heart)," kata Emil di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Cara Cerdas agar Ilmu Bermanfaat Dunia dan AkhiratSetelah keduanya selaras, kata Emil, baru seorang pelajar bisa melakukan aksi dengan tangannya.
"Sinkronnya
head dan
heart, baru aksi dengan
hand. Tentunya aksi kita akan harus selaras dengan pikiran dan hati nurani kita," kata Emil.
Selain itu, Emil mengingatkan bahwa kondisi hari ini telah banyak berubah sehingga para pelajar harus bisa menyesuaikan diri.
"Dulu kita kerja cukup dengan mesin ketik, sedangkan hari ini tidak cukup dengan itu, perlu skill lebih. Kita harus kreatif dan punya kecakapan komunikasi," tuturnya.
Kendati demikian, dia menekankan agar para pelajar tidak terseret dengan arus zaman. Namun harus bisa mewujudkan perubahan.
"Jangan terseret perubahan. Kita harus di depan membawa perubahan, asah otak jaga hati dan bergerak dengan tangan," pungkas Emil.
Baca juga: Pelajar asal Banten Wakili Indonesia di Sidang Umum Pemuda Islam se-DuniaSementara itu, menurut Ketua PW PII Jawa Timur, Faza Fatiyurrobbany, acara yang dihadiri oleh perwakilan organisasi pelajar se-Jawa Timur ini bertujuan memberikan arahan kepada pelajar agar bisa lebih produktif.
"Audiens yang hadir dari IPM dan IPNU, perwakilan dari sekolah-sekolah di Kota Malang, Pengurus Daerah se-Jawa Timur. Tujuan acara talkshow ini bertujuan untuk memberikan arahan untuk pelajar dapat berkegiatan produktif," tutur Faza.
(jqf)