Spesifikan Motor Balap di MotoGP, Harganya Sampai Rp50 Miliar

LANGIT7.ID, Jakarta - Spesifikasi motor balap untuk ajang MotoGP ternyata tak sembarangan. Harga keseluruhannya ditaksir bisa mencapai Rp50 miliar dengan kapasitas mesin 1.000 cc.

Motor dengan mesin 1.000 cc memang banyak dimiliki oleh ehobi moge lainnya. Namun, dengan harga yang terbilang cukup timpang, hanya kisaran ratusan juga. Lalu mengapa motor balap standar MotoGP begitu malah? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Lancarkan MotoGP 2022

1. Ban

Ban yang dipakai pada kuda besi untuk balapan ini ternyata memiliki kemampuan di atas rata-rata. Melansir CTX Indonesia, ban untuk moge yang biasa mengaspal di jalan raya, bekerja pada suhu 70 derajat celsius. Sementara ban pada MotoGP berfungsi baik pada suhu sekitar 100 derajat celsius.

Jika suhu berada di bawah 100 derajat celsius, para pembalap akan susah melakukan cornering dengan baik. Karakter ban seperti inilah yang membuat ban MotoGP bisa bertahan di aspal panas dengan kecepatan putaran roda sangat tinggi. Adapun harga ban MotoGP diperkirakan mencapai Rp200 juta per set.

2. Mesin

Seperti diketahui, karena untuk kebutuhan balap, maka mesin yang digunakan di motor MotoGP ini berbeda dengan motor komersil pada umumnya.

Mesin pada motor MotoGP berkapasitas 1.000cc, empat silinder. Dengan begitu, pembalap mampu memacu motornya dengan tenaga 250hp, hingga kecepatan 350 km/jam.

Valve atau klepnya biasa menggunakan sistem pneumatic, sehingga mampu bekerja di RPM sangat tinggi. Selain itu, mesin ini juga memiliki durability tinggi, apalagi setiap pembalap hanya dijatah tujuh mesin untuk setiap musimnya. Harga mesin MotoGP ini berkisar Rp5-6 miliar.

3. Material

Part rakitan yang melekat pada MotoGP ini juga menggunakan bahan yang tidak biasa. Di antaranya seperti carbon fiber, magnesiun, titanium, dan sejumlah material langka dan mahal lainnya.

Tentunya, part motor menggunakan berbagai bahan material yang cukup menggenjot harga motornya. Diperikan, harga part motor MotoGP ini mencapai Rp350 juta.

4. Suspensi

Kalau suspensi pada motor pada umumnya berfungsi sebagai peredam kejut ketika menghadapi benturan, lain ceritanya di motor MotoGP. Suspensi depan MotoGP berfungsi penting dalam kestabilan kontrol motor saat melaju lurus maupun saat menikung.

MotoGP menggunakan suspensi dari Onlins. Namun, memiliki harga berbeda dengan yang beredar di pasaran, karena bahan dan teknologi yang jauh lebih unggul. Harga fork (suspensi depan) sekitar Rp1,5 miliar.

5. Rem

Sistem pengereman di motor MotoGP ini merupakan bagian paling penting untuk menghambat laju motor ketika berada di puncak kecepatannya.

Cakram yang digunakan pada MotoGP berbahan karbon, sehingga lebih tahan panas. Selain itu, kemampuan karbon ini juga luar biasa, yakni mampu menahan beban hingga 590hp, atau dua kali lipat dari tenaga yang mampu dikeluarkan laju motor MotoGP.

Itulah beberapa part yang melekat pada MotoGP, hingga menjadikannya sebagai kuda besi paling liar di trek. Terlepas dari itu semua, masih ada beberapa bagian yang membutuhkan biaya mahal. Di antaranya seperti tim, tenaga ahli, mekanik, biaya perbaikan, dan lainnya.