LANGIT7.ID, Jakarta - PT PLN (Persero) melakukan peningkatan jaringan
kelistrikan dan interkoneksi melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) Jalur Utara Jawa. Dalam hal ini, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil membangun SUTET 500kV PLTU Indramayu-Cibatu Baru (Deltamas) senilai Rp1,4 triliun.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengatakan, pengoperasian SUTET 500 kV PLTU Indramayu-Cibatu Baru (Deltamas) ditandai dengan disalurkannya tegangan perdana (energize). Proyek strategis nasional (PSN) ini akan mengevakuasi daya dari pembangkit-pembangkit listrik besar di Utara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Baca Juga: PLN Berperan Penting dalam Kesuksesan Ajang MotoGP Mandalika"Pertumbuhan beban dan penambahan kapasitas pembangkit memerlukan pengembangan jalur transmisi, baik transmisi baru maupun perkuatan transmisi eksisting. Oleh karena itu, kami sangat bangga telah menyelesaikan rangkaian SUTET Jalur Utara Jawa ini," kata Djarot dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/3/2022).
Djarot menjelaskan proyek
SUTET tersebut menjadi penutup dari serangkaian pembangunan PSN infrastruktur ketenagalistrikan Backbone Jalur Utara Jawa. Terdiri dari 235 tapak tower dan 1 Low Level Gantry (LLG) sepanjang 204,4 kilometer sirkit (kms).
SUTET 500 kV tersebut akan mengalirkan daya dari PLTU Indramayu di Kabupaten Indramayu sampai dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibatu Baru (Deltamas). Adapun GITET tersebut berlokasi di Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: PLN: Kebutuhan Listrik MotoGP Mandalika Meningkat 40 Persen"Dengan dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder, proses energize SUTET 500 kV PLTU Indramayu-Cibatu Baru (Deltamas) pada Line 1 alhamdulillah telah berhasil dilakukan pada hari Senin lalu, 14 Maret 2022 dan Line 2 pada kamis, 17 Maret 2022," tambah Djarot.
Dalam proses pembangunannya, lanjut Djarot,
PLN memanfaatkan barang dan jasa industri domestik dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 84,165 persen. Hal itu sesuai dengan komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di berbagai proyek kelistrikan demi memacu pertumbuhan industri dan perekonomian nasional.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan proyek ini berhasil menyerap tenaga kerja lokal hingga 1.378 orang. Dia pun berharap pembangunan jaringan transmisi dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi pelanggan dengan pasokan listrik yang lebih andal dan meminimalisir terjadinya pemadaman.
"PLN berkomitmen akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memberikan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Data Center di Jakarta, PLN Siagakan Sistem Automatic Change Over (ACO)
Jelang MotoGP Mandalika, PLN Resmikan Empat Proyek Strategis di Lombok(asf)