LANGIT7.ID, Jombang - Pecinta kopi pada umumnya mengenal jenis biji kopi terdiri dari dua jenis yakni Robusta yang cenderung pahit dan Arabika yang cenderung masam. Namun ternyata ada jenis biji kopi di luar dua jenis itu yakni kopi excelsa. Kopi ini memiliki rasa cukup unik, cenderung seperti buah-buahan namun lebih berat.
Salah satu daerah penghasil biji kopi Excelsa adalah kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Hamparan tanaman kopinya terbentang di kaki Gunung Anjasmoro yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Malang, dan Mojokerto.
Ketua Asosiasi Kopi Wonosalam, Endrias Bambang, mengatakan sebagai kawasan penghasil kopi, petani kopi Wonosalam terus berjuang menembus pasar nasional dan dunia.
Selain Arabica dan Robusta, saat ini petani Wonosalam tengah mengembangkan Excelsa menjadi produk khas Wonosalam. Sebab tanaman ini tak banyak ditemukan di tempat lain di Indonesia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Industri Kopi Memiliki Prospek Menjanjikan
Produksi kopi Excelsa Wonosalam juga terbesar di Indonesia. "Excelsa ini menjadi varietas khas desa kami,” kata Endrias Bambang dalam siaran pers Diskominfo Jatim, Rabu (11/4/2022).
Saat ini kapasitas produksi petani kopi Wonosalam mencapai 20 ton per tahun. Meski cukup besar, namun jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan kopi nasional.
Harga jual biji (
green bean) Excelsa juga lebih murah dibanding Robusta dan Arabica, yakni sekitar Rp 85.000 per kilogram di tingkat petani.
Endrias menyebut upaya memperkenalan produk Excelsa ke pasaran terus dilakukan. Salah satunya dengan membawa ke pentas pameran kopi nasional agar bisa dikenal seperti Arabica dan Robusta.
“Kami berusaha membentuk pasar dulu,” katanya.
Dia optimis produk Excelsa Wonosalam akan bisa sejajar dengan Robusta dan Arabica, dan menjadi menu favorit
coffeeshop tanah air. Apalagi edukasi kopi secara sehat terus dilakukan dengan mengurangi meminum kopi
sachet.
(jqf)