Kampus Berbasis Agama atau Umum? Simak Penjelasan Buya Yahya

LANGIT7.ID, Jakarta - Calon mahasiswa saat ini tengah menjalankan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022. Banyak pilihan kampus yang mulai ditarget oleh para pesertanya.

Gelombang pertama UTBK digelar sejak kemarin, Selasa, 17 Mei 2022 hingga 23 Mei 2022 mendatang. Lantas mana yang lebih baik di antara kampus berbasis agama atau umum?

Penceramah, Buya Yahya menyebutkan, setiap kampus memiliki perbedaan dan keunggulannya masing-masing, baik kampus berbasis agama ataupun umum.

Baca Juga: Kemenag Dorong Kampus Miliki Tempat Ibadah Multiagama

"Kampus berbasis agama bisa lebih baik, bahkan kemungkinan berbahaya," kata Buya Yahya dalam kutipan ceramahnya, Rabu (18/5/2022).

Dikhawatirkan seorang muslim akan rusak akidahnya ketika dia masuk dalam keadaan iman yang lemah. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan adanya kesesatan di dalam kampus.

"Bisa jadi Anda dicekoki oleh wawasan yang aneh. Jadi kalau ada isu akidah di satu kampus tidak benar, silakan ambil yang lainnya, lebih aman ambil fakutlas ekonomi misalnya," ujarnya.

Pengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini menegaskan bahayanya ketika suatu kampus mulai berkhayal terkait agama. Untuk itu, dalam kasus ini masuk ke dalam kampus umum lebih aman.

"Kalau ada kampus yang akidahnya terindikasi ngaco, ini bisa jadi racun. Mungkin pindah menjadi keputusan yang tepat, karena ini urusannya dengan keimanan. Wallahu a'lam bishawab."