LANGIT7.ID, Sleman - PSS Sleman terus melakukan persiapan menjelang melawan PSIS Semarang dalam lanjutan
Piala Presiden 2022 Group A di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/6/2022).
Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan untuk menghadapi PSIS, dirinya memberikan porsi latihan lebih ke taktikal tentang bagaimana bermain dengan pemain yang dimiliki. Sebelumnya sudah ada beberapa variasi permainan baru yang kami coba di latihan.
“Mudah-mudahan di pertandingan besok bisa muncul,” kata Seto, sapaan akrabnya seusai latihan di stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (21/6/2022) sore.
Baca juga: Kalahkan Persis Solo 2-1, PSIS Buka Kans Lolos Perempat FinalDalam latihan itu dua pemaian asing Super Elang Jawa (Elja), yakni Zé Valente dan Mario Maslać sudah bergabung. Menurut coach Seto, kedua pemain tersebut terus melakukan adaptasi baik secara teknis dan kebugaran fisik.
Menurutnya Mario Maslac sebenarnya sudah bergabung lama jadi sedikit paham dan sediki tahu. Sedangkan untuk Ze perlu adaptasi sedikit walaupun dari sisi cara bermain teman-teman yang lain mendukung dan dia mempunyai kualitas di permainan.
“Kami akan terus pantau perkembangan fisiknya, saya pikir fisiknya harus kita tingkatkan," jelasnya..
Seto pun berharap di saat kompetisi resmi dimulai, semuanya bisa berjalan sama antara fisik, teknik, dan taktik.
Seto menjalelaskan meskipun PSS lebih diuntungkan waktu persiapan yang lebih panjang dibandingkan PSIS. Namun tetap akan memperhatikan kedalaman skuat Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS.
Sebab PSIS memiliki banyak pemain bagus di Piala Presiden 2022 sehingga untuk rotasi pemain mereka memiliki banyak pilihan. Beruntungnya PSS memiliki waktu pemulihan yang lebih panjang.
Baca juga: PSIS Menang Telak 6-1 atas Persita, Sergio Alexandre: Terima Kasih“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan kondisi stamina yang bagus dari pemain PSS,” harapnya.
Seto juga mengakui kualitas pemain PSIS Semarang berpengaruh terhadap performa tim di lapangan. Dari dua pertandingan yang sudah dilalui PSIS Semarang, permainanannya cukup rapi dari kaki ke kaki dan lebih enak ditonton. Apalagi beberapa pemain sudah bergabung dengan tim, jadi lebih komplit lagi.
“Secara kualitas lebih baik lagi dari kontestan di grup A ini,” ungkapnya
(sof)