LANGIT7.ID, Jakarta - Jasa Marga memperkirakan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek sebagai titik krusial kemacetan pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Tol Jakarta - Cikampek KM 66 merupakan titik atau area pertemuan Ruas Tol Jakarta - Cikampek dan Ruas Tol Cipularang menuju ke arah Jakarta.
"Kami mengantisipasi adanya kepadatan Tol Jakarta - Cikampek KM 66 hingga KM 48 yang akan memasuki Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed atau MBZ," ujar Direktur Bisnis dan Operasi Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra, Ahad (25/12/2022) di Cikampek, Jawa Barat.
PT Jasamarga Transjawa Tol siap mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 66 pada arus balik liburan Natal tahun ini.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Baca juga: Kemenhub Catat 3.9 Juta Penumpang Gunakan Angkutan Umum Saat Libur Nataru "Kami tentunya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan atas diskresi dari kepolisian kami akan menyiapkan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contra flow apabila dibutuhkan," kata Bima.
Bima menambahkan, masyarakat dapat mengakses informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Dia mengimbau para pemudik maupun wisatawan mengecek kendaraan sebelum berangkat. Selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan rencana
rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang menjadi perhatian khusus yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 48 hingga KM 66 serta KM 70 sampai dengan KM 72.
Baca juga: Titik-Titik Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2022 Jasa Marga mencatat sebanyak 1.156.990 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-1 Hari Raya Natal 2022 yang jatuh pada periode Minggu-Sabtu (18-24 Desember 2022). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,81% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 990.470 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,29%, dengan total 1.098.840 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 3,34% dengan total 1.119.592 Kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 543.134 kendaraan (46,94%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 357.056 kendaraan (30,86%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 256.800 kendaraan (22,20%) menuju arah Selatan (Puncak).
(sof)