Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home sports detail berita

Witan Sulaeman Merapat ke Persija, Dari Eropa Kembali ke Indonesia

fajar adhitya Selasa, 31 Januari 2023 - 21:15 WIB
Witan Sulaeman Merapat ke Persija, Dari Eropa Kembali ke Indonesia
Witan Sulaeman saat berseragam Lechia Gdansk (foto istimewa)
LANGIT7.ID, Jakarta - Persija Jakarta berhasil memboyong Witan Sulaeman pulang kampung setelah dua tahun mencicipi karir sepak bola di Eropa. Witan Sulaeman menjadi nama terakhir yang didaftarkan Persija Jakarta untuk mengarungi ketatnya persaingan putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Witan menjadi pemain keempat yang didatangkan Macan Kemayoran untuk mengisi kedalaman skuad asuhan pelatih Thomas Doll. Sebelumnya, Persija Jakarta menggaet Birrul Walidain, Dandi Maulana, Aji Kusuma, dan Rahmat Nicko.

Witan akan berseragam merah kebesaran Persija selama 3,5 tahun atau 42 bulan ke depan. Sebelum ke kandang Macan, Witan merumput bersama klub Slovakia AS Trencin dengan catatan penampilan 14 kali, 4 gol dalam 458 menit bermain.

Baca juga: Menpora: Kelanjutan Liga 2 Ada Ditangan Ketua Baru PSSI

Witan lahir 22 tahun silam dari pasangan Humaidi (48) pedagang sayur dan Nurhayati (45) di Palu, Sulawesi Tengah. Bakatnya menonjol sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama dengan sering mengikuti pertandingan tingkat pelajar.

Witan mempelajari permainan bola secara mandiri di desa tercintanya. Kemudian, saat masuk sekolah menengah pertama, ia memasuki lingkungan belajar yang lebih formal, yaitu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Galara Utama di Palu.

Baca juga: Jelang PSIS vs Persib: Luis Milla Ogah Pusingkan Absennya Hen Hen dan Ricky Kambuaya

Bersama SSB tersebut, Witan berpartisipasi dalam beberapa kompetisi usia muda, seperti Liga Pelajar di Palu dan Piala Kemenpora. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Witan memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk mengikuti seleksi klub sepak bola.

Witan lalu diterima sebagai siswa PPLP Ragunan yang juga dikenal sebagai Diklat Ragunan yang turut membidani lahirnya legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas. Pada 2017, saat masih belajar di Diklat Ragunan, keterampilan Witan terpantau Indra Sjafri, pelatih tim nasional Indonesia U-19.

Baca juga: Sambut Piala Dunia U-20, Menpora Sebut Bakal Ada Trophy Tour

Ia lalu membuat debut pada pertandingan melawan tim nasional U-20 Brasil, 31 Mei 2017. Selain menjadi anggota tim nasional U-19, Witan juga merupakan anggota tim nasional U-16.

Witan terjun ke sepak bola professional pada periode 2019 di mana ia bermain untuk PSIM Yogyakarta di Liga 2. Pada 2020 Witan pindah dari PSIM untuk mencicipi kehidupan sepak bola professional di Eropa, tepatnya di Liga Serbia bersama FK Radnik Surdulica.

Selama di sana dia bermain sebanyak dua kali dan mengantongi 71 menit bermain. Setahun berselang dirinya bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, di mana rekan sekompatriot Egy Maulana Vikri juga pernah berseragam Lechia Gdansk. Namun baru setengah musim berjalan dan belum sempat tampil, Witan dipinjamkan ke klub asal Slovakia, FK Senica.

Baca juga: Raih Gelar Indonesia Masters 2023, Leo/Daniel Lanjutkan Tradisi Ganda Putra

Catatan Witan di FK Senica pun menonjol. Ia tampil membela klubnya sebanyak 12 kali, mencetak empat gol, dan satu assist. Usai dari masa peminjamannya di FK Senica pada 11 Mei 2022, Witan pindah ke klub Slovakia lainnya, yaitu AS Trencin.

Selain mempunyai catatan baik selama berkarir di level klub, Witan pun merupakan langganan Timnas. Witan sudah debut di Timnas sejak usia 15 tahun tujuh bulan saat tampil di Indonesia kelompok umur U-19. Sampai saat ini Witan sudah mempersembahkan piala AFF U-22 2019, medali perak SEA Games 2019, dan runner up Piala AFF 2020.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan