Ismael Lea South Masuk Islam Lewat Jalur Hip-Hop

LANGIT7.ID - , - Bagi banyak anak muda, musik hip-hop adalah bentuk ekspresi sosial yang kuat. Bait-baitnya seringkali mengandung tema universal tentang keadilan sosial dan pencarian identitas.

Lewat seni inilah rapper Inggris Ismael Lea South mempromosikan nilai-nilai Islam. Bersama Rakin Fetuga, Ismael membentuk Mecca2Medina dan menyajikan rap islami di Inggris sejak 1996.

Lahir di Willesden, London barat laut, pada Mei 1973, Ismael Lea South diperkenalkan dengan musik hip-hop sejak usia muda. Ismael mengaku musik rap banyak mengubah hidupnya, termasuk mengantarkannya mengenal Islam.

Baca juga: Kembali ke Islam, Rapper Nigeria Temukan Kedamaian

"Sekolah kami memiliki warisan Afrika dan Afro-Karibia yang besar. Kami biasa mendengarkan Big Daddy Kane, A Tribe Called Quest, Public Enemy, Eric B & Rakim," katanya dikutip About Islam, Rabu (1/2/2023).

Contoh musik yang dia dengarkan adalah klasik hip-hop tahun 1987 Paid In Full oleh Eric B & Rakim.

Dalam lirik lagu itu, Rakim "mengatakan dia dulu sedikit nakal tetapi kemudian dia belajar bahwa itu bukan cara untuk hidup dan dia ingin mendapatkan nine-to-five".

"Saya dulu berpikir 'apa yang membuatnya berubah dari seperti itu (nakal) menjadi menjadi sembilan hingga lima' dan dia biasa menyebut frasa Islam, jadi itu membuat saya berpikir," kata Ismael, pendiri Proyek Salam yang bekerja untuk melibatkan anak-anak dan menjauhkan mereka dari masalah.

Undangan seorang teman untuk mengunjungi Speaker's Corner di pusat kota London di mana grup rap Cash Crew tampil saat tur adalah momen besar kedua bagi Ismael. Dia pergi Hyde Park Corner yang membuatnya terpesona.

“Saya melihat orang-orang Kristen, Muslim, Yahudi, sosialis, agnostik, berdebat satu sama lain dan saya pikir 'ya ampun tempat ini brilian'."

Baca juga: Kisah Ice Cube Menjemput Hidayah Allah, Rapper Top Dunia Mualaf

Di Hyde Park, ia bertemu dengan pembicara lain bernama Muhammad Khaja yang kemudian memiliki dampak besar pada masa depannya. Dia melihat Khaja sama sepertinya yang seorang Afro-Karibia.

“Dia mengenakan pakaian Afrika Islam dan, ketika dia berbicara dan berdebat, tidak ada yang bisa bersaing dengannya," kata Ismael.

"Saya mulai bertanya kepadanya tentang Islam, saya berkata 'ada beberapa hal yang saya tidak terlalu setuju dengan Islam' dan dia merinci itu," katanya.

Ismael membentuk aksi hip-hop sufinya sendiri yang disebut Mecca2Medina. Enam bulan kemudian, Ismael bertemu Khaja untuk kedua kalinya ketika temannya menyarankan mereka mengunjungi masjid.

"Dia berkata, 'Hai, apakah kamu ingat aku? Saya ingin berbicara lebih banyak kepada Anda tentang Islam', dan kemudian dari sana saya mulai belajar dan belajar."

Meskipun awalnya skeptis tentang menjadi seorang Muslim, "karena saya ingin bersenang-senang saat saya masih muda", dia akhirnya memutuskan bahwa dia siap untuk pindah agama.

Baca juga: 7 Rapper Hits Amerika Serikat Ini Bangga Menjadi Muslim

"Dan begitulah cara saya memeluk Islam." Tidak mudah bagi keluarganya untuk menerima kehidupan barunya.

"Ketika saya memeluk Islam, saya berhenti minum, saya berhenti makan daging babi, saya berhenti berpesta - keluarga saya mengira saya menjadi gila," katanya.