LANGIT7.ID - , -
Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi, akan membuat pengunjung mengerti mengapa masjid itu sangat istimewa. Di sini, orang-orang dari semua lapisan masyarakat berkumpul untuk beribadah dan menikmati
keindahan arsitekturnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan budaya di
Uni Emirat Arab.
Masjid Agung Sheikh Zayed adalah salah satu yang terbesar di dunia dan merupakan visi Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan - Bapak Pendiri UEA.
Baca juga: Momen Jennie Blackpink Kunjungi Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi Disorot NetizenDia membayangkan penciptaan surga yang ramah dan budaya yang menginspirasi orang-orang dari semua latar belakang. Pengunjung akan dibuat terpukau dengan keindahan arsitektur dan keramahan masjidnya.
Masjid yang senantiasa terbuka untuk umum menarik minat para wisatawan dari seluruh dunia. Sekitar 1,26 juta wisatawan tercatat mengunjungi masjid ini pada Oktober 2021 hingga akhir Maret 2022.
Elemen yang paling mencolok dari Sheikh Zayed Grand Mosque adalah 82 kubah marmer putih mengitari masjid. Kubah terbesar terletak di tengah aula salat utama seperti mahkota.
Menara masjidnya menggabungkan arsitektur bergaya Dinasti Mamluk, Ottoman dan Fatimiyah menjadi satu ekspresi seni dan keindahan. Penggunaan marmer multi-warna alami menciptakan hasil artistik baru.
Baca juga: Selain Jennie BLACKPINK, 7 Pesohor Dunia Ini Berhijab di Masjid Sheikh ZayedFitur penting lainnya adalah karya kaca artistik. Kaca mosaik, berukir, dan berlapis pasir menampilkan desain simetri dan bentuk pattern tradisional Islam.
Masjid ini memiliki empat menara utama, masing-masing setinggi sekitar 106 meter. Setiap menara terdiri dari tiga bentuk geometris yang berbeda.
Pertama adalah segi empat pada dasar menara yang gaya arsitekturnya mencerminkan tradisi Maroko, Andalusia, dan Mameluke. Bagian kedua menara memiliki bentuk segi delapan, yang membawa mesin waktu ke era Dinasti Mamluk (abad ke-13 hingga ke-16).
Bagian ketiga berbentuk silinder, elemen desain dari era Ottoman (abad ke-14 hingga ke-20). Lentera seperti mahkota yang dilapisi dengan mosaik kaca emas akan membawa pengunjung kembali ke era Fatimiyah (abad ke-10 hingga ke-12).
Baca juga: Jennie Blackpink Berhijab, Umay Shahab: Ukhti Udah Ikut Kajian?Masjid ini memiliki tujuh lampu kristal karya Faustig dari Munich, Jerman. Yang terbesar berukuran 10 meter, tinggi 15 meter dan berat 12 ton.
Ada dua versi yang lebih kecil dari desain yang sama yang terletak di ruang doa utama dengan berat masing-masing 8 ton. Empat lampu gantung berwarna biru dengan desain dan ukuran serupa terletak di pintu masuk serambi yang mengelilingi masjid.
(est)