Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 19 Maret 2025
home wisata halal detail berita

Siasat Kemenparekraf Pulihkan Sektor Parekraf Kota Wisata Batu

Garry Talentedo Kesawa Jum'at, 27 Agustus 2021 - 17:54 WIB
Siasat Kemenparekraf Pulihkan Sektor Parekraf Kota Wisata Batu
Menparekraf Sandiaga Uno. (foto: Kemenparekraf)
LANGIT7.ID, - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan berbagai upaya maksimal agar sektor parekraf bisa bergerak kembali. Salah satunya ialah upaya menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Kota Wisata Batu, Jawa Timur.

Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta asosiasi pengusaha untuk secara bertahap membuka kembali usaha parekraf termasuk tempat wisata yang telah mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

"Salah satu upaya pemulihan dan pembukaan tempat usaha pariwisata tersebut nantinya akan berbasis aplikasi PeduliLindungi untuk memindai pengunjung hingga pekerja di destinasi wisata. Aplikasi ini kita masifkan sehingga nanti di setiap kegiatan aplikasi ini menjadi standar dalam berkegiatan," katanya dalam webinar bersama Pemerintah daerah dan pelaku parekraf Kota Wisata Batu, seperti dikutip Jumat (27/8).

Dalam hal ini, upaya pemulihan akan dilakukan dengan cara mempromosikan Kota Batu melalui paid media atau own media milik Kemenparekraf. Terlebih, Sandiaga amat mengagumi keindahan dan kecantikan Kota Batu.

"Kota Batu adalah tempat yang sangat cantik untuk kalian ber-honeymoon (bulan madu). Jadi Kota Batu adalah the honeymoon city of Indonesia. Nanti kita akan mempromosikan di jaringan media milik Kemenparekraf, dan ada salah satu pasangan yang baru menikah nantinya ikut promosikan hal itu," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Sebut Kebangkitan Parekraf Sudah di Depan Mata

Selain itu, Sandiaga menjelaskan bahwa pemulihan sektor parekraf di Kota Batu bisa diterapkan melalui percepatan upaya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang disiplin, kemudian akselerasi sertifikasi CHSE khususnya pada pusat destinasi wisata.

Pihak pengelola juga wajib menerapkan aturan batas maksimum pengunjung dalam satu tempat untuk mencegah kerumunan. Hal ini semata-mata dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman serta mendukung penyelenggaraan kegiatan di Kota Batu.

"Pelatihan dan pendampingan secara digital bagi pelaku parekraf yang memicu dan memotivasi mereka untuk tetap menghasilkan produk-produk kreatif dalam terus berkarya," lanjutnya.

Di sisi lain, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menparekraf. Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak signifikan bagi para pelaku parekraf di Kota Batu.

"Pariwisata sudah menjadi trademark tersendiri bagi Kota Batu, di mana potensi tersebut menjadikan warga Batu dapat mengambil bagian untuk memenuhi kebutuhan potensi pariwisata. Angka pertumbuhan ekonomi di Kota Batu luar biasa yaitu 6,4 persen sebelum pandemi, sehingga perlu dukungan semua pihak untuk sama-sama mampu memulihkan sektor pariwisata di sini," kata Dewanti.

Sebagai informasi, Kota Batu memiliki 92 destinasi wisata, 77 jasa wisata, 95 industri parekraf, 800 lebih usaha jasa akomodasi, hampir 100 restoran, dan fasilitas kuliner lainnya. Tidak kurang dari 3000 UMKM terdaftar di kota wisata tersebut.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 19 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:13
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan