Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 25 September 2023
home wirausaha syariah detail berita

IDMA Ekspansi ke Kawasan ASEAN untuk Memimpin Permintaan Gandum

tim langit 7 Kamis, 10 Agustus 2023 - 08:00 WIB
IDMA Ekspansi ke Kawasan ASEAN untuk Memimpin Permintaan Gandum
CEO IDMA Internasional, Muhammad Ali Kalkan.
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Perusahaan global berbasis di Turki, IDMA dalam industri pameran internasional terbesar sektor teknologi produksi tepung, biji-bijian, dan pakan biji- bijian, memulai ekspansi strategis ke Asia Tenggara.

Wilayah Asia Tenggara saat ini tengah mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa akan produk-produk berbasis biji-bijian. IDMA akan mengikutsertakan seluruh audiensnya di Jakarta bersama-sama pada 4-6 Oktober 2023, bekerja sama dengan pemerintah dan industri di Indonesia.

IDMA Indonesia akan membangun platform yang memungkinkan peserta pameran dan pengunjung untuk mengeksplorasi teknologi inovatif, membina kemitraan strategis, dan memanfaatkan peluang di pasar regional.

“Ketahanan pangan global yang berkelanjutan saat ini amat penting karena mengalami tantangan berat akibat dari berbagai faktor seperti perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan konflik Rusia- Ukraina,” ujar Muhammad Ali Kalkan, CEO IDMA Internasional.

Daerah ASEAN saat ini tergantung pada pasar internasional dan impor untuk mensuplai pangan tanaman yang berbasis biji-bijan. Dengan penduduk sebanyak 700 juta di kawasan ini, meningkatkan kebutuhan pangan berbasis biji-bijian sebanyak 40% pada tahun 2050.

Laporan "FAO-OECD Agricultural Outlook 2023-2032" yang dirilis pada awal Juli 2023 juga mengungkapkan negara-negara Asia akan memimpin peningkatan permintaan sereal.

Menurut laporan tersebut, penggunaan biji-bijian secara global, yaitu 2,8 miliar ton, akan meningkat menjadi 3,1 miliar ton dalam 10 tahun dan hampir setengah dari peningkatan permintaan yang sudah diperhitungkan akan berasal dari Asia, khususnya daerah ASEAN.

Ali menambahkan, meskipun beras merupakan makanan pokok di wilayah ini, permintaan gandum dan jagung terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ukuran pasar produk roti Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh menjadi 15 miliar dolar dalam 5 tahun.

Lintasan pertumbuhan ini telah mendorong negara-negara ASEAN untuk mengadopsi pendekatan dua arah: meningkatkan produksi biji-bijian dan memanfaatkan inovasi teknologi dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan produktivitas.

Ali berpendapat bahwa dengan pertumbuhan populasi dan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, kawasan Asia Tenggara menawarkan potensi yang tinggi untuk industri pengolahan biji-bijian.

Peluang untuk Memperluas ke Wilayah Asean
Dalam menjawab tantangan ini, IDMA memilih Indonesia, negara terbesar di kawasan ASEAN untuk menjadi tuan rumah Pameran IDMA Indonesia untuk mewujudkan potensi tinggi tersebut.

Pameran yang akan dibuka di Jakarta pada 4-6 Oktober 2023 dan akan menjawab tantangan masa depan industri pengolahan biji-bijian. Pameran internasional IDMA akan menyatukan perusahaan-perusahaan produsen mesin dan peralatan penggilingan terbaik dunia di kawasan Asia Tenggara dengan pasar di ASEAN.

IDMA Indonesia akan menjadi platform unik bagi peserta pameran dan pengunjung untuk menemukan teknologi revolusioner, menjalin aliansi strategis dan memanfaatkan peluang di Indonesia dan pasar regional yang lebih luas.

Memadukan inovasi dengan tradisi, pameran ini akan meningkatkan jangkauan pasar perusahaan pemasok teknologi untuk pengolahan tepung, beras dan jagung, serta mie, pasta, biskuit, dan pakan ternak.

Mengingat kebutuhan produksi tepung terigu akan tumbuh rata-rata 25% dalam 5 tahun mendatang dan kebutuhan pakan akan tumbuh rata-rata 30% dalam periode yang sama akibat meningkatnya jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara; IDMA Indonesia, yang akan mempertemukan para pengembang teknologi terpenting dunia dalam bidang ini, di Jakarta, akan memberikan keuntungan penting dalam produksi berkelanjutan dan keamanan pangan.

Kapasitas Produksi Tepung Terus Meningkat
Di Indonesia, yang populasinya diperkirakan akan tumbuh dari 274 juta menjadi 322 juta pada tahun 2050, urbanisasi dan pertumbuhan kelas menengah yang berkelanjutan akan meningkatkan konsumsi makanan berbasis gandum.

Kapasitas produksi tepung terigu diperkirakan akan meningkat sebesar 3 juta ton pada tahun 2025 karena konsumsi tepung terigu yang meningkat pesat.

Dalam industri pakan nasional, 110 pabrik modern menghasilkan lebih dari 30 juta ton per tahun, dan ada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi setiap tahun seiring dengan meningkatnya permintaan.

Situasi serupa terjadi di negara-negara regional Malaysia, Vietnam, Australia, Filipina, Selandia Baru, Thailand, India, Cina, Nugini, dan Myanmar.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 25 September 2023
Imsak
04:16
Shubuh
04:26
Dhuhur
11:48
Ashar
14:57
Maghrib
17:51
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan