LANGIT7.ID-, Jakarta- - Suporter Liverpool kompak membentangkan bendera Palestina saat berhadapan dengan Everton di Anfield, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.
Aksi solidaritas tersebut digelar di tengah larangan Liga Premier dan EFL untuk membawa atribut Israel dan Palestina untuk mencegah potensi insiden di stadion.
Selain bendera, para fans Liverpool juga membawa spanduk. Mereka membentangkan spanduk dengan tulisan "Demi Tuhan, Selamatkan Gaza" saat mengheningkan cipta sebelum kick off.
Aksi para fans Liverpool ini menyusul konflik mengerikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Dilaporkan ribuan orang tewas menyusul serangan Israel yang menyasar rumah sakit dan gereja ortodok Yunani.
Baca juga:
Serukan Perdamaian, Petarung UFC Bela Anak-Anak Palestina yang TertindasPasca serangan tersebut, Football Association (FA) meminta klub-klub sepak bola untuk melarang suporternya mengibarkan bendera Israel maupun Palestina.
FA dan Premier League sepakat untuk mengadakan pengheningan cipta selama satu menit di tiap laganya. Selain itu, para pemain juga mengenakan ban lengan hitam untuk menghormati para korban konflik Israel-Palestina.
Sejumlah klub sepak bola Inggris mengeluarkan aturan yang serupa, yaitu melarang pengibaran bendera negara yang berkonflik di stadion.
Salah satunya, Tottenham Hotspur yang mengirim ulang imbauan Liga Inggris tersebut jelang pertandingan melawan Fulham, Senin malam waktu setempat.
"Pertandingan sepak bola bukanlah arena yang tepat untuk mengibarkan bendera afiliasi politik atau agama atau apa pun yang mungkin dianggap menghasut – hal ini dapat mencakup bendera nasional pada saat terjadi konflik, kampanye, atau isu politik," bunyi pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik, dilansir Daily Mail, Senin (23/10/2023).
"Kami sepenuhnya menghargai kepekaan yang terlibat dan terima kasih atas kerja sama Anda mengenai masalah ini – kami dengan hormat meminta para suporter untuk tidak menyulitkan pengurus kami saat menghadiri pertandingan."
(ori)