Serukan Perdamaian, Petarung UFC Bela Anak-Anak Palestina yang Tertindas

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Petarung UFC asal Chechnya, Khamzat Chimaev, menyentuh hati banyak orang di media sosial terkait pidatonya tentang anak-anak yang sekarat di Gaza. Dalam pidato itu, dia menyerukan persatuan umat beragama di dunia untuk mengakhiri tragedi ini.

Pidato Khamzat Chimaev ini disampaikan setelah mengalahkan mantan juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, melalui keputusan mayoritas di ajang UFC 294 PPV yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Kalian tahu apa yang terjadi di dunia saat ini. Saya tidak senang (berada) di dalam arena pertandingan minggu ini, dan melihat anak-anak sekarat. Tidak peduli di mana pun di dunia ini: Ukraina, Suriah, Afghanistan, Palestina, Amerika Serikat. Tidak masalah," katanya dalam pidato kemenangannya, seperti yang dilaporkan oleh Sports Skeeda.

"Ketika anak-anak meninggal, itu sulit, kawan. Saya mencintai anak-anak. Saya memiliki seorang anak laki-laki yang menunggu saya di rumah, usianya baru 3 bulan. Jika dia hanya menangis, saya tidak tahu bagaimana perasaan saya.”

"Ketika seseorang meninggal, saya tidak tahu harus berkata apa. Insya Allah akan baik di dunia, saya harap begitu. Kristen, Muslim, Yahudi tidak masalah. Tolonglah teman-teman, bersatulah. Mari kita hidup di dunia ini. Mari kita berbahagia."

Kementerian Kesehatan Palestina, mengumumkan, jumlah syuhada akibat agresi penjajah Israel terhadap Gaza meningkat menjadi 4.651 syuhada, termasuk 1.873 anak-anak, 1.023 perempuan, dan 187 orang lanjut usia. Kemudian, tercatat 14.245 warga luka-luka. Data ini diambil pada Ahad malam (23/10/2023).

Pidato emosional dari Chimaev menuai beberapa reaksi positif. "Tindakan berkelas," tulis seorang penggemar saat yang lain menambahkan, "Dia benar. Seandainya saja semudah itu."

Berjuang untuk Anak-Anak Paletina

Khamzat Chimaev menyebut salah satu tujuan hidupnya adalah berjuang untuk anak-anak Palestina yang ditindas Israel. Hal tersebut diungkapkan Khamzat melalui akun media sosial Instagram. Dalam unggahannya itu lelaki kelahiran Chechnya berpaspor Swedia ini membagikan video anak-anak korban perang.

Video dengan watermark @afghanangels ini membagikan makanan dan duit kepada anak-anak korban perang. Terdengar lantunan lagu berbahasa Arab untuk unggahan tersebut.

"Saya berjuang untuk orang-orang ini (anak-anak Palestina korban perang) dan akan berjuang untuk mereka di dalam ring ataupun di luar itu. Ini impian dan tujuan saya dalam hidup," tulis Khamzat.

Bentangkan Bendera Palestina
Dua petarung papan atas UFC Khamzat Chimaev dan Belal Muhammad menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina dengan mengunggah sebuah foto penuh makna di media sosial. Chimaev dan Belal berfoto bersama membentangkan bendera Palestina.

Kedua petarung yang sama-sama terdaftar sebagai penantang juara di kelas welterweight UFC itu pun mengunggah momen tersebut pada akun masing-masing. Tak banyak kata yang dipakai Chimaev di kolom takarir untuk mengiringi unggahan bersama Belal. Petarung kelahiran Rusia tersebut hanya menampilkan emoji jari telunjuk yang menunjuk ke atas.

Sementara, Belal menampilkan takarir berupa emoji kedua telapak tangan yang tertangkup dan bendera Palestina. Kedua petarung tersebut sama-sama menyuarakan keberpihakan terhadap Palestina setelah serangan yang dilakukan Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu cara yang digunakan Chimaev dan Belal adalah menampilkan unggahan pro-Palestina di media sosial masing-masing. Baik berupa imbauan bagi dunia internasional, kata-kata penyemangat bagi warga Palestina, dan foto-foto yang menampilkan kejadian di Palestina. Khusus bagi Belal, petarung 35 tahun itu memiliki darah Palestina dari kedua orang tuanya.