Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 17 September 2024
home sosok muslim detail berita

Cerita Sherly, Mahasiswa Unair Habiskan Ramadhan dan Idul Fitri di Yunani

tim langit 7 Senin, 15 April 2024 - 08:00 WIB
Cerita Sherly, Mahasiswa Unair Habiskan Ramadhan dan Idul Fitri di Yunani
Sherly, mahasiswa Unair menghabiskan Ramadhan dan Idul Fitri di Yunani.Foto/ist
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ramadan dan Idul Fitri tahun ini dirasakan berbeda oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair), Prasherly Anura Dinda. Mahasiswa yang akrab dipanggil Sherly itu menjalani Ramadan dan Idul fitri di Kota Thessaloniki, Yunani. Dia di sana sedang melakukan pertukaran mahasiswa di Aristotle University of Thessaloniki Yunani.

Kota Thessaloniki identik dengan bangunan yang indah bekas peninggalan jajahan Turki. Banyak bangunan masjid kuno yang dijadikan sebagai tempat wisata, maupun burung dara yang menghinggap di halaman menjadi ciri khas kota tersebut.

Kota banyak dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan terletak hampir dekat dengan Laut Mediterania. Serta suhu udara yang hanya berkisar 24 hingga 25 derajat membuat Sherly merasa nyaman menjalani puasa di kota itu.

Baca juga:Sri Mulyani dan Retno Bercanda Dengan Mega, Ada Makna Apa?

“Thessaloniki merupakan kota tertua di Yunani. Banyak bekas peninggalan bersejarah seperti jajahan Turki. Banyak gedung tinggi, namun uniknya di daerah pegunungan gedung tidak boleh dari 3 lantai saja. Udaranya juga sejuk, meskipun anginnya juga cukup kencang,” ujarnya

Sherly mengakuI bahwa menjalani Ramadhan di kota Thessaloniki sangat menyenangkan. Ia mengisi kegiatan sehari-harinya tidak hanya kuliah saja, namun mengikuti beberapa kegiatan volunteer untuk berbagi makanan di pusat kota.

Bukan hanya itu, Sherly juga mengisi kegiatan sehari-harinya dengan keliling kota karena memiliki hobi fotografi. Dengan berkeliling kota, ia juga ingin menilik sejarah dari kota indah Thessaloniki.

“Bagi aku, puasa di sini juga tidak terlalu berat. kurang lebih sama seperti di Indonesia. Di sini aku bisa mulai untuk berpuasa dari jam 04.30 pagi dan waktu berbuka 16.30 sore,” ujarnya.

Sherly menambahkan, juga terjadi perubahan waktu puasa di sana akibat daylight saving time, yaitu perubahan waktu akibat pergantian musim. Selain itu, Sherly mengungkapkan rasa syukurnya karena kampus menyediakan makanan gratis 3 kali sehari. Ketika masuk waktu berbuka, ia langsung bergegas pergi ke kantin untuk berbuka.

Sherly mengatakan, di Thessaloniki hanya ada satu masjid. Hal itu disebabkan mayoritas penduduknya menganut agama Ortodoks. Ia juga sempat mengungkapkan keresahannya karena di Thessaloniki Yunani tidak ada perkumpulan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Baca juga:Anak-anak Muslim Inggris Galang Dana Rp1,8 Miliar Untuk Keluarga Pengungsi di Palestina dan Yaman

Selama beribadah, Sherly mengaku memanfaatkan beberapa fasilitas kampusnya yang kosong seperti co working space. Karena, di kampusnya tidak disediakan tempat ibadah seperti masjid. Hal itu juga disambut baik oleh civitas akademika maupun petugas yang berjaga untuk melakukan ibadah.

“Karena mayoritas penduduknya Ortodoks, hanya ada 1 masjid di kota ini. Selain itu, di kampus juga nggak ada masjid. Jadi, aku manfaatin beberapa fasilitas kampus yang kosong. Alhamdulillah ketika aku izin untuk beribadah, petugasnya mengizinkan aku untuk pakai tempat itu,” ungkap Sherly.

Karena sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, Sherly mengatakan bahwa dirinya merasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarganya. Ia tidak bisa mudik untuk pergi keluar kota maupun berkumpul dengan teman-temannya.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 17 September 2024
Imsak
04:20
Shubuh
04:30
Dhuhur
11:51
Ashar
15:03
Maghrib
17:53
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan