Alcaraz, Tsitsipas, Sinner Susul Djokovic, Swiatek Menang Dengan Waktu Terpendek

LANGIT7.ID-Paris; Petenis muda bertalenta asal Spanyol, Calros Alcaraz melaju ke perempat final Perancis Terbuka setelah mengalahkan petenis asal Kanada, Felix Auger-Aliassime dengan score 6-3, 6-3, 6-1.

Alcaraz yang kini berada di peringkat 3 dunia, dengan mudah memperdayai petenis Kanada berperingkat 21 dunia tersebut.
Di perempat final, Alcaras akan bertemu unggulan kesembilan asal Yunani Stefanos Tsitsipas.

"Saya sangat senang dengan penampilan hari ini, saya rasa saya memainkan tenis dengan level yang sangat tinggi,” kata Alcaraz saat ditanya media usai pertandingan.

Ia menambahkan,"Saya senang dengan servis saya, pukulan saya, dan pergerakan saya di lapangan."

Sementara itu, Tsitsipas, yang mengincar gelar grand slam pertamanya, cepat bangkit dari ketinggalan di set pertama untuk mengalahkan petenis Italia peringkat 35 dunia Matteo Arnaldi 3-6 7-6 (7-4) 6-2 6-2.

Di tempat lain, juara Australia Terbuka Jannik Sinner juga cepat bangkit setelah tertinggal di set peetama untuk mengalahkan Corentin Moutet – pemain Prancis terakhir yang tersisa di nomor tunggal putra –dengan score 2-6 6-3 6-3 6-1.

Di babak berikutnya, Sinner akan menghadapi Grigor Dimitrov di perempat final setelah petenis Bulgaria itu mengalahkan unggulan kedelapan Hubert Hurkacz dari Polandia 7-6 (7-5) 6-4 7-6 (7-3).



ALCARAZ TAMPIL LEBIH BAIK

Alcaraz saat ini sedang serius mengincar gelar Prancis Terbuka pertamanya, setelah sebelumnya menjuarai AS Terbuka dan Wimbledon.
Namun persiapannya sempat terhambat oleh cedera lengan yang ia alami saat mengikuti turnamen lapangan tanah liat.

Sebelum menuju Paris Terbuka, Alcaraz hanya melaju ke perempat final Madrid Terbuka di lapangan tanah liat. Ia mengakui di awal turnamen masih merasakan sakit di bagian lengan.

Menurut Alcaraz, setelah dirinya mengalahkan petenis Amerika, Sebastian Korda pada putaran ketiga, ia merasa makin percaya diri untuk menjadi dirinya sendiri. Terlebih setelah mengalahkan Auger-Aliassime yang berusia 23 tahun di Lapangan Philippe Chatrier, Alcaraz merasa dirinya makin memiliki tingkat kepercayaan yang besar.

"Saya tidak datang ke sini dengan ritme yang tinggi namun saya percaya pada diri saya sendiri. Setelah setiap latihan dan setiap pertandingan saya menjadi lebih baik," ujar Alcaraz, yang di tournamen Perancis Terbuka sebelumnya mencapai semifinal.

Auger-Aliassime saat tampil meladeni Alcaraz sedang memiliki masalah ototnya. Gangguan otot tersebut terasa di awal set kedua, sehingga ia kesulitan dengan servisnya.

Dengan kondisi Auger-Aliassime yang rentan tersebut, Alcaraz dengan tanpa kesulitan menyelesaikan pertandingan dengan tiga set langsung.

Sementara Tsitsipas, yang kalah dari Novak Djokovic pada final Roland Garros 2021, harus membayar mahal karena tidak melakukan lima break point pada set pertama dan tiga break point lainnya pada set kedua.

Namun, ia menunjukkan keberanian untuk menyelamatkan empat set point pada kedudukan 5-3 dan 5-4 dan dibalas dengan mematahkan servis Mateo Arnaldi pada game ke-10.

Setelah memenangkan tie-break dan mematahkan servis pada game pertama set ketiga, Tsitsipas mempertahankan kendali penuhnya dan mematahkan servisnya tiga kali lagi untuk meraih kemenangan dari Arnaldi. Arnaldi, petenis asal Italia yang kini berusia 23 tahun di putaran kedua mempermalukan petenis flamboyan Rusia, Andree Rublev dengan kemenangan tiga set langsung.

Sementara Jannick Sinner yang menjadi favorit juara, tampil luar biasa saat melawan Moutet di lapangan utama Roland Garros, setelah tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.

Namun ia tampil buruk pada set pertama ketika Moutet – didukung oleh penonton tuan rumah yang riuh – mematahkan servis unggulan kedua itu sebanyak tiga kali untuk memimpin 5-0.

Setelah merebut set pertama, petenis peringkat 79 dunia itu kemudian mematahkan servis Sinner pada game pertama set kedua. Tapi Sinner bangkit, mematahkan dua dari tiga game Moutet berikutnya untuk merebut set kedua, dan dia akhirnya tidak pernah melihat ke belakang.

Petenis peringkat dua dunia itu di putaran berikutnya akan menghadapi unggulan ke-10 Dimitrov di perempat final pada Selasa. Sebelumnya, Dimitrov mengalahkan Hurkacz kurang dari 24 jam setelah melewati Zizou Bergs di babak ketiga - pertandingan yang berlangsung tiga jam 38 menit.



MENANG DENGAN WAKTU TERPENDEK

IGA Swiatek mencatatkan rekor bagi dirinya sendiri dengan memenangi pertandingan terpendek dalam kariernya usai mengalahkan Anastasia Potapova dengan skor 6-0 dan 6-0 atau double bagel dalam tempo 40 menit di putaran keempat Prancis Terbuka, Minggu (2/6).

Swiatek dan Potapova belum pernah bertemu dalam pertandingan level WTA Tour, namun mereka memiliki sejarah selama lebih dari satu dekade dimulai dari U-12.

Ketika itu, di ajang Nations Challenge di Ajaccio, Potapova menang straight set atas Swiatek. Kemudian, di semifinal U1-4 Junior Orange Bowl International, Potapova membuat Swiatek terisak-isak ketika mengalahkannya.

Terakhir, pada pertandingan junior perempat final Roland Garros 2016 Potapova, peringkat No 1 junior, juga menang atas Swiatek. Namun, pertemuan pertama mereka ketika di level WTA Tour jauh berbeda. Swiatek, yang kini berada di peringkat satu dunia, mencatatkan kemenangan sempurna 6-0 dan 6-0 di Lapangan Philippe Chatrier.