Rybakina Lanjut ke Semifinal, Berpeluang Besar Juarai Wimbledon

LANGIT7.ID-London; Petenis putri peringkat 4 dunia, Elena Rybakina, benar benar bermain agresif untuk mempercepat kemenangannya saat menghadapi petenis Ukraina, Elina Svitolina di perempat final wimbledon, rabu sore (10/7/2024).

Permainan yang hanya berlangsung 1 jam itu berakhir dengan score 6-3, 6-2. Di semifinal, Rybakina akan bertemu Krejcikova.

Dengan mudahnya Rybakina menyelesaikan kemenangan dua set itu, petenis asal Kazakstan diprediksi bakal berpeluang besar untuk menjuarai wimbledon untuk kedua kalinya. Tropi grand slam pertama di wimbledon, diperoleh pada 2022.

Setelah tersingkirnya dua pemain peringkat 1 dan 2 WTA, Iga Swiatek dan Coco Gauff, ditambah mundurnya pemain peringkat 3 dunia Aryna Sabalenka sebelum turnamen, memang Rybakina ditetapkan sebagai favorit kuat untuk mengangkat trofi pada Minggu mendatang.

Tanda tandanya sudah nampak. Di perempat final hari Rabu melawan Svitolina berakhir tanpa keraguan mengenai kemungkinan Rybakina memenangkan gelar Wimbledon kedua dalam tiga tahun - meskipun unggulan keempat itu membutuhkan waktu untuk melakukan pemanasan.



Rybakina dipatahkan pada game pertama, sebelum kembali menyamakan kedudukan. Kedua petenis kemudian bertahan sambil saling bertukar permainan hingga kedudukan 3-3.

Di titik inilah bintang kelahiran Rusia yang kini bermain di bawah bendera Kazakstan itu benar-benar terbangun. Rybakina hanya kehilangan tiga poin saat ia meraih kemenangan 6-3 pada set pembuka yang berlangsung selama 31 menit.

Svitolina memberikan ujian dengan mengalahkannya di dua game berikutnya pada sore cerah yang jarang terjadi di SW19, tetapi pemain berusia 25 tahun itu menahan keberaniannya untuk memimpin set kedua dengan skor 2-0.

Pasangan ini kemudian bertukar kemenangan 40-30, diikuti dengan penutupan untuk menjadikannya 4-2. Namun, dominasi Rybakina terus berlanjut, menghasilkan tujuh ace dengan servis besarnya dalam perjalanan menuju kemenangan nyaman.

Dia meraih kemenangan 6-2 dalam waktu setengah jam, melepaskan tembakannya pada tiga match point pada game pertama.

Rybakina menceritakan pasca-pertandingan: "Sangat senang dengan cara saya bermain hari ini. Selalu sulit bermain melawan Elina, pemain hebat. Tidak semudah yang terlihat.

“Tentu saja, saya memiliki kenangan yang luar biasa di tahun 2022, dan saya menikmati setiap kali saya melangkah ke lapangan."

“Saya juga tidak suka [dijuluki favorit], sejujurnya. Tentu saja saya punya gaya agresif, saya punya servis yang besar, jadi itu keuntungan besar."

“Tentu saja, saya ingin melaju hingga akhir. Saya senang dengan apa yang saya capai dan menantikan laga berikutnya.” ujarnya.

Rybakina, satu-satunya mantan juara Wimbledon yang tersisa dalam undian tersebut, belum pernah memenangkan grand slam lainnya, dengan satu-satunya penampilan terakhirnya adalah di Australia Terbuka 2023.

Namun, ia memiliki tiga gelar Tur WTA pada tahun 2024, mengangkat trofi di Brisbane International, Abu Dhabi Open, dan Stuttgart Open.

Dia sekarang akan menghadapi Barbora Krejcikova di semifinal hari Kamis, setelah petenis Ceko itu mengalahkan Jelena Ostapenko dengan dua set langsung.(*/saf/eurosport)