Sektor Ekraf di Kabupaten Bandung Barat Diyakini Dapat Bersaing di Kancah Internasional

LANGIT7.ID, Kab Bandung - Kabupaten Bandung Barat selama ini dikenal sebagai sentra dari berbagai macam produk kuliner yang bervariatif dan berkualitas, seperti cokelat wajit, cokelat kopi, kerupuk gurilem, hingga pia. Selain kuliner, seni pertunjukan juga turut berkembang, seperti sasapian, tari jaipongan dan lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yakin jika subsektor seni pertunjukan dan kuliner di Kabupaten Bandung Barat mampu bersaing di kancah internasional. Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Dusun Bambu Resort, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (9/9).

"Saya mengapresiasi ide bapak dan ibu semua yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat. Semoga usaha-usaha masyarakat semua naik, dari skala lokal menjadi regional dan menjadi skala nasional hingga internasional," kata Sandiaga.

Baca juga: Kemenparekraf Permudah Akses Permodalan Pelaku Ekraf di Cimahi

Sandiaga menjelaskan jika Kabupaten Bandung Barat memiliki banyak produk ekraf berkualitas. Hadirnya program KaTa Kreatif diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku ekraf setempat, meningkatnya pendapatan ekonomi daerah, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk ekonomi kreatif, hingga meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku ekraf.

"Kita meyakini bahwa Bandung Barat adalah pusat talenta-talenta terbaik bangsa di bidang ekraf. Melalui program KaTa Kreatif, kita mengharapkan satu hal konkrit berupa kerja sama antara pemerintah pusat dengan kabupaten kota untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut mengapresiasi pemilik brand Eiger yang sukses mengembangkan bisnisnya tak hanya di dunia fesyen, tapi juga ke sektor pariwisata di daerah Kabupaten Bandung Barat. Proyek bertajuk Eiger Adventure Live diyakini dapat membantu perekonomian masyarakat.

"Mudah-mudahan proyek Eiger ini bisa menggerakan pariwisata baru yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Potensi lokal harus kita tingkatkan agar bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tuturnya.