Anang Hermansyah, Azriel dan Kapolda Jatim Dikukuhkan Jadi Maba Unair

LANGIT7.ID-, Surabaya- - Prosesi pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga (Unair) Program Pascasarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 telah digelar hybrid pada 30 Agustus.

Mahasiswa baru mengikuti pengukuhan secara luring di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C Unair. Pengukuhan secara daring diikuti mahasiswa baru melalui Zoom Meeting.

Terdapat sejumlah nama tokoh nasional yang turut dikukuhkan sebagai mahasiswa baru Unair. Mereka menjadi bagian dari mahasiswa baru program profesi, magister, spesialis, doktor, dan sub spesialis Unair.

Dari 1.829 mahasiswa baru yang dikukuhkan, terdapat beberapa nama yang cukup familiar. Salah satunya adalah artis Ibu Kota Anang Hermansyah yang kini telah resmi menjadi mahasiswa Unair.

Baca juga:Gandeng Unesa, BRI BO HR Muhammad Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa

Anang mengikuti jejak sang istri Ashanty Hastuti yang telah lebih dulu menjadi mahasiswi program doktor bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pada tahun ini, Anang mendaftar bersama sang anak Azriel Hermansyah. Anang diterima di program program magister bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana.

Sementara Azriel diterima di program magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Anang mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan bangga bisa diterima di Unair. “Saya ingin sampaikan terima kasih, Alhamdulilah, saya bisa masuk ke Unairdan saya ingin belajar di Unair. Salam kenal semuanya,” ucapnya.


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto (kanan) dikukuhkan sebagai mahasiswa baru Unair.

Unair juga mengukuhkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto. Perwira Tinggi polri itu kini telah resmi menjadi mahasiswa program doktor Hukum dan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Unair.

Imam mengungkapan, dirinya sangat bersyukur karena bisa mendapat kesempatan belajar di Universitas Airlangga. Ia juga berharap akan lahir pemimpin-pemimpin hebat dari lulusan-lulusan terbaik Unair.

“Terima kasih Pak Rektor, beserta seluruh dosen dan dekan. Saya alhamdulilah bisa bergabung dan diterima di Unair. Kebetulan dari dulu saya menganut prinsip, old soldier never die, jadi belajar tidak mengenal batas usai. Saya sekaligus juga ingin menyemangati adik-adik generasi penerus bangsa, mudah-mudahan akan lahir pemimpin-pemimpin nasional dari Unair,” ucapnya