LANGIT7.ID-, Jakarta- - BCA Syariah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui dua program unggulan yang inovatif. Program pertama berfokus pada pemberdayaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), sementara yang kedua membidik pemberdayaan wanita melalui inisiatif Wepreneur.
Program pemberdayaan masjid dari BCA Syariah bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pengurus masjid. "Kami memberikan pelatihan manajemen keuangan yang simpel namun efektif kepada DKM masjid, terutama yang sudah sepuh," ujar Direktur BCA Syariah, Houda Muljanti (5/9/2024). Pernyataan Houda tersebut disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi CEO Langit7.id, Sururi Al Faruq dan jajarannya. Dari BCA Syariah selain Houda Muljanti, turut dalam pertemuan silaturahmi, Direktur BCA Syariah lainnya, Ina Widjaja, Linda Carolina Wijaya (Kepala Satuan Kerja), Nadia Amalia Sekarsari (Corporate Secretary), Rena Mahanani dan Nabilah Haddad yang keduanya juga dari corporate secretary.
Dijelaskan Houda, pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi keuangan sederhana dan pengelolaan dana masjid secara transparan. Inisiatif ini juga mendorong penggunaan metode pembayaran non-tunai untuk meningkatkan akuntabilitas.
"Banyak sekali DKM masjid itu sudah sepuh-sepuh biasanya. Jadi diajarin pakai aplikasi," tambah Houda, menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam program ini. Namun, ia menegaskan bahwa tantangan ini justru menjadi motivasi bagi tim BCA Syariah untuk merancang pelatihan yang lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga pada implementasi praktis. BCA Syariah membantu masjid-masjid untuk menerapkan sistem keuangan yang lebih modern, termasuk penggunaan kotak amal digital dan sistem pembukuan yang terkomputerisasi.
Sementara itu, program Wepreneur ditujukan untuk memberdayakan wanita dalam dunia bisnis. "Kami telah melatih 40 wanita yang kemudian mampu menularkan ilmunya kepada 1500 UMKM lainnya," jelas Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja.
Program ini tidak hanya memberikan pelatihan bisnis, tetapi juga membantu peserta dalam pemasaran produk dan membangun jaringan. Salah satu kisah sukses dari program ini adalah seorang peserta dari Madura yang berhasil membina ibu-ibu di lingkungannya untuk membatik, menciptakan lapangan kerja baru.
"Ada yang awalnya hanya ibu rumah tangga, sekarang sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Bahkan ada yang sudah bisa mempekerjakan tetangganya," ungkap Ina dengan bangga.
Wepreneur juga memberikan pelatihan tentang penggunaan media sosial untuk pemasaran produk. Banyak peserta yang awalnya skeptis terhadap teknologi, kini mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
BCA Syariah juga aktif melakukan edukasi keuangan di berbagai komunitas. Meskipun belum secara resmi masuk ke kampus-kampus, bank ini telah melakukan berbagai kegiatan edukasi di lingkungan masyarakat umum.
"Kami percaya bahwa edukasi keuangan harus dimulai dari akar rumput. Itulah mengapa kami memilih untuk fokus pada masjid dan komunitas wanita terlebih dahulu," jelas Muljanti(bil/esti)
(lam)