LANGIT7.ID-, Surabaya- - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini sebagai upaya mencetak lulusan dokter hewan yang siap terjun ke dunia kerja.
Melalui program ini, 194 mahasiswa semester tujuh siap menjalankan program magang di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mahasiswa FKH diharapkan mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh di kampus.
Selama tiga bulan ke depan, mulai September hingga November, mahasiswa akan belajar secara langsung di lapangan. Mereka akan belajar di Pusat Kesehatan Hewan maupun klinik hewan dengan total perolehan 20 SKS.
Dekan FKH Unair, Prof Dr Mirni Lamid drh MP berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik almamater.
“Selain itu, tak kalah penting jagalah kesehatan selama menjalani program magang. Kalian sudah berada di posisi yang luar biasa, jadi jagalah itu. Melalui program MBKM, kalian akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan hewan di masyarakat,” pesannya.
Baca juga:
Wapres Minta Kampus Antisipasi Kebutuhan Ilmu Pengetahuan Masa DepanKetua pelaksana MBKM FKH Unair, Prof Dr Widjiati drh MSi menjelaskan, program magang ini dirancang sejalan dengan kurikulum semester tujuh. Ia menjelaskan, nantinya mahasiswa akan belajar menangani berbagai kasus kesehatan hewan, baik hewan besar maupun hewan kecil.
“Kami melibatkan 105 alumni dokter hewan sebagai dosen pembimbing eksternal, serta 28 dosen dari internal FKH sebagai pendamping. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan yang komprehensif selama menjalani program magang,” terangnya.
Widjiati juga menjelaskan bahwa program MBKM bertujuan untuk membuat capaian pembelajaran mahasiswa lebih terarah dengan baik. “Outcome dari program ini adalah mahasiswa memiliki skill yang mumpuni sebagai bekal dari pengalaman lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof Mimi menyebut program MBKM FKH Unair tahun ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu perluasan wilayah penempatan mahasiswa dan peningkatan kualitas pembekalan.
Ia menjelaskan bahwa mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian proposal secara online, sehingga kegiatan belajar tetap berlangsung secara optimal.
“Kami berharap dengan adanya program MBKM ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan hewan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FKH Unair serta FKH dapat dikenal secara luas di masyarakat,” pungkasnya
(ori)