Kontroversi Wasit Nodai Hasil Imbang Timnas Indonesia 2-2 Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan tuan rumah Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) berakhir dengan skor 2-2 setelah drama di injury time yang diwarnai kontroversi keputusan wasit.

Babak kedua dimulai dengan perubahan strategi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Jordi Amat dan Sandy Walsh ditarik keluar, digantikan oleh Eliano Reijnders dan Rizky Ridho. Pergantian ini bertujuan untuk meningkatkan daya serang Tim Garuda.

Baca juga: Dramatis! Gol Telat Wak Haji Selamatkan Indonesia dari Kekalahan di Markas Bahrain

Awal babak kedua berlangsung cukup seimbang dengan kedua tim saling jajal serangan. Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Marselino Ferdinand menggantikan Malik Risaldi, berharap dapat menambah daya gedor Indonesia.

Peluang emas tercipta untuk Indonesia pada menit ke-61. Ragnar Oratmangoen memberikan umpan silang ke tengah kotak penalti Bahrain, namun sayang tidak ada penyerang Indonesia yang berhasil menyambut umpan tersebut.

Timnas Indonesia terus mencoba membongkar pertahanan Bahrain. Thom Haye mendapat kesempatan tendangan bebas pada menit ke-71, namun upayanya masih bisa diamankan oleh kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.

Usaha keras Tim Garuda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74. Rafael Struick mencetak gol kedua untuk Indonesia setelah menerima umpan dari Thom Haye. Struick dengan tenang melepaskan tembakan melambung yang tak mampu dijangkau kiper Bahrain. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Timnas Indonesia terus mengancam pertahanan Bahrain. Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kembali menciptakan peluang, namun belum berhasil menambah keunggulan.

Memasuki menit-menit akhir, Bahrain mulai melancarkan serangan balik. Komail Alaswad sempat melepaskan tembakan jarak jauh yang berbahaya, namun masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia, Maarten Paes.

Drama dan kontroversi terjadi di masa injury time. Wasit Abu Bakar Al-Amri memberikan tambahan waktu 6 menit, namun pertandingan terus berlanjut melampaui waktu yang ditentukan. Keputusan ini memicu kecurigaan bahwa wasit memberikan keuntungan kepada tim tuan rumah Bahrain.

Bahrain mendapat beberapa kesempatan tendangan bebas selama masa injury time yang berkepanjangan ini. Ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-99, jauh melampaui tambahan waktu yang diumumkan, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan. Gol tercipta melalui sepak pojok yang diselesaikan oleh Marhoon, membuat skor akhir 2-2.

Keputusan wasit Abu Bakar Al-Amri untuk memperpanjang waktu injury time secara tidak wajar ini menuai kritik keras. Banyak pihak menilai bahwa wasit telah berlaku tidak adil dan memberikan keuntungan yang signifikan kepada tim tuan rumah Bahrain. Perpanjangan waktu yang berlebihan ini memberikan kesempatan tambahan bagi Bahrain untuk menyamakan kedudukan, yang akhirnya terjadi di menit ke-99.

Hasil imbang ini tentunya menjadi catatan penting dan meninggalkan rasa kecewa bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sempat unggul dan tampil dominan, keputusan kontroversial wasit membuat Tim Garuda harus puas berbagi poin dengan Bahrain.

Kontroversi ini diperkirakan akan menjadi bahan evaluasi serius bagi FIFA dan AFC terkait kualitas pengadilan di turnamen sekelas Kualifikasi Piala Dunia. Sementara itu, Timnas Indonesia harus segera bangkit dan memfokuskan diri pada pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam grup yang semakin ketat persaingannya.