LANGIT7.ID-, Jakarta- - Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melawan Bahrain dalam babak pertama laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C yang berlangsung di Bahrain National Stadium. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diwarnai dengan gol dramatis dari Ragnar Oratmangoen di penghujung babak pertama.
Laga dimulai dengan kedua tim saling unjuk gigi dan mencoba membangun serangan. Bahrain memilih untuk memainkan tempo lambat namun pasti dalam upaya menerobos pertahanan Indonesia. Sementara itu, Garuda mencoba membalas dengan serangan-serangan yang sayangnya masih bisa dibaca oleh lini belakang tuan rumah.
Tensi pertandingan mulai meningkat saat Bahrain mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-11. Ali Haram menjadi pelaku pelanggaran terhadap Calvin Verdonk yang tengah berusaha menerima umpan. Pelanggaran ini menghasilkan tendangan bebas untuk Indonesia, namun Thom Haye memilih untuk melakukan umpan pendek dan kembali membangun serangan secara perlahan.
Momentum berpihak pada Bahrain saat mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ke-14. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Mohamed Marhoon, bola melambung kencang dan menukik masuk ke gawang Indonesia. Kiper Maarten Paes tak berkutik menghadapi tendangan yang sempat menyentuh tiang gawang sebelum bersarang di jala.
Tertinggal 0-1, Indonesia langsung meningkatkan intensitas serangan. Namun, upaya Skuat Garuda belum mampu mengancam pertahanan solid Bahrain. Peluang-peluang yang tercipta masih bisa diredam dengan baik oleh barisan pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Bahrain mulai menunjukkan permainan licik dengan berpura-pura dilanggar untuk menarik perhatian wasit. Taktik ini sempat membuat frustrasi para pemain Indonesia yang kesulitan membangun serangan.
Namun, keajaiban terjadi pada menit ke-45+3. Ivar Jenner melakukan umpan lambung ke tengah kotak penalti Bahrain. Bola yang gagal diamankan pemain tuan rumah memantul ke arah Ragnar Oratmangoen. Tanpa ragu, Ragnar melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Gol ini mengubah skor menjadi 1-1, sekaligus mengakhiri babak pertama dengan kedudukan imbang.
Gol dramatis Ragnar Oratmangoen ini menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia. Dijuluki "Wak Haji" oleh para penggemar, Ragnar berhasil menyelamatkan Indonesia dari ketertinggalan di babak pertama. Gol ini juga memberikan motivasi besar bagi Skuat Garuda untuk tampil lebih baik di babak kedua.
Hasil imbang sementara ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melanjutkan perjuangan di babak kedua. Meskipun belum mampu unggul, performa tim asuhan Shin Tae-yong ini menunjukkan perkembangan positif dalam menghadapi lawan tangguh di kancah internasional.
Babak pertama ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain diaspora Indonesia. Mereka menunjukkan dedikasi dan semangat juang tinggi demi membela Merah Putih. Kehadiran mereka memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi tim-tim kuat di Asia.
Dengan hasil sementara ini, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di babak kedua. Namun, konsistensi dan peningkatan performa menjadi kunci utama bagi Skuat Garuda dalam mengarungi 45 menit tersisa.
Para penggemar Timnas Indonesia tentunya berharap tim kebanggaan mereka bisa tampil lebih baik lagi di babak kedua. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi besar bagi para pemain untuk terus berjuang demi meraih kemenangan perdana di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sisa waktu di babak kedua akan menjadi penentu nasib Timnas Indonesia dalam laga ini. Pelatih Shin Tae-yong diperkirakan akan melakukan beberapa penyesuaian taktik untuk memaksimalkan potensi tim dan mencuri kemenangan di kandang Bahrain.
(lam)