Presiden Prabowo: Kabinet Merah Putih Harus Utamakan Kepentingan Bangsa

LANGIT7.ID-, Magelang- - Dalam pembekalan bersejarah di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas melarang jajaran Kabinet Merah Putih tunduk pada kepentingan asing. Pernyataan kunci ini disampaikan dalam sesi pembekalan hari kedua yang berlangsung di tengah latihan militer simbolis.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan pesan tegas Kepala Negara yang menekankan bahwa "Kita tidak boleh menjadi negara yang selalu mengikuti kehendak pihak asing," ujar Bima, Jumat (25/10/2024).

Penegasan sikap anti-intervensi asing ini diikuti dengan arahan strategis tentang tiga pilar pembangunan: hilirisasi industri nasional, swasembada pangan, dan kemandirian energi. Pembekalan dilaksanakan dengan format militer, dimana seluruh anggota kabinet mengenakan seragam loreng dan mengikuti rangkaian kegiatan sejak dini hari.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto membuka pembekalan dengan menegaskan pentingnya soliditas kabinet. "Saudara-saudara sekalian, kita ini adalah satu kesatuan. Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar dia.

Presiden menggunakan analogi sepak bola untuk mengilustrasikan pentingnya kerja tim dalam melawan dominasi asing. Seluruh anggota kabinet diingatkan bahwa Indonesia tengah berkompetisi dengan negara-negara lain dalam percaturan global.

Doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta juga ditekankan sebagai benteng dari pengaruh asing. Konsep ini menekankan peran aktif seluruh warga negara dalam sistem pertahanan nasional. Para menteri memulai hari dengan latihan baris-berbaris dan senam pagi, merefleksikan semangat kemandirian yang diharapkan dalam kerja kabinet.