Dukung Indonesia vs Jepang, 2000 Warga Korea Selatan Siap Padati SUGBK

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi saksi dukungan luar biasa dari 2000 warga Korea Selatan saat timnas Indonesia menjamu Jepang pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 November 2024 mendatang. Kehadiran ribuan suporter negeri ginseng ini menjadi fenomena unik di tengah persaingan Grup C Putaran Ketiga.

Informasi ini disampaikan langsung oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam wawancara eksklusifnya dengan media Korea Selatan, Isplus. Mantan pelatih timnas Korea Selatan ini mengungkapkan antusiasme luar biasa dari warga negaranya.

"Saya sangat senang bisa mengumumkan bahwa 2000 pendukung dari Korea Selatan akan bergabung dengan suporter Indonesia di SUGBK nanti. Mereka akan mengenakan kostum yang sama dan memberikan dukungan penuh. Ini akan menjadi momen yang sangat istimewa bagi persahabatan kedua negara," ujar Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikutip Senin (4/11/2024).

Menariknya, kabar kehadiran suporter Korea Selatan ini diikuti dengan informasi bahwa 3000 pendukung timnas Jepang juga akan hadir di SUGBK. Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong justru lebih fokus mengapresiasi dukungan dari warga Korea Selatan.

"Tiga ribu suporter Jepang bukanlah jumlah yang signifikan untuk stadion sebesar SUGBK. Yang membuat saya tersentuh adalah kehadiran komunitas Korea yang memilih mendukung Indonesia. Meskipun ini bukan pertandingan timnas Korea, mereka bersatu mendukung impian Indonesia ke Piala Dunia. Ini benar-benar membuat saya terharu," ungkap dia.

Pertandingan crucial di SUGBK ini rupanya juga menarik perhatian Kim Sang-sik, pelatih timnas Vietnam. Pria yang akan memimpin Vietnam di ASEAN Cup 2024 pada Desember mendatang ini berencana untuk mengamati langsung kekuatan timnas Indonesia.

"Sebagai pelatih profesional, menganalisis pertandingan besar seperti ini adalah hal yang lumrah. Setiap pelatih pasti ingin mempelajari kekuatan dan kelemahan tim lawan. Ini bagian dari tugas kami sebagai pelatih kepala," jelas dia.