Rabu, 12 Februari 2025 
Indonesia-Korea Selatan Perkuat Ekonomi Kreatif, Transfer Teknologi K-Pop jadi Prioritas
tim langit 7
Kamis, 21 November 2024 - 15:10 WIB
Bendera Korea Selatan dan Indonesia. (Foto: Istimewa)
Gelombang Hallyu atau Korean Wave yang sukses menembus pasar global menjadi model pembelajaran berharga untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Industri hiburan Korea Selatan yang mendunia dipandang sebagai contoh sukses pengembangan ekonomi berbasis kreativitas.
"Industri K-Pop Korea Selatan sangat maju dan Indonesia siap belajar melalui workshop yang telah dipersiapkan. Mereka berkomitmen membagikan pengalaman dalam membangun ekonomi kreatif kepada Indonesia," ungkap Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, dikutip Kamis (21/11/2024).
Di sisi lain, Korea Selatan juga menawarkan dukungan komprehensif untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Charge d'Affaires Kedutaan Besar Korea Selatan bertemu parlemen Indonesia membahas potensi kerja sama strategis untuk mempercepat realisasi pembangunan IKN.
Selain IKN dan ekonomi kreatif, dukungan Korea Selatan mencakup program beasiswa, percepatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas SDM. Penguatan kerja sama di bidang pariwisata dan budaya juga menjadi fokus pembahasan.
"Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk terus mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan yang akan semakin solid di masa mendatang," ujar dia.
Untuk mengoptimalkan berbagai program kerja sama bilateral, DPR RI berkomitmen mempercepat proses persetujuan penempatan Duta Besar Korea Selatan yang baru untuk Indonesia. Langkah ini dinilai penting dalam melancarkan implementasi berbagai inisiatif kolaboratif kedua negara.
(lam)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 12 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
