LANGIT7.ID-, Jakarta- - Guncangan besar melanda tim nasional Arab Saudi setelah kekalahan bersejarah dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hussein Al-Sadiq, manajer tim nasional Arab Saudi, mengambil keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan pengunduran diri ini muncul menyusul kekalahan telak 2-0 yang dialami Arab Saudi dari Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa malam itu menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi.
"Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa Hussein Al-Sadiq telah menyampaikan pengunduran dirinya dari posisi manajer tim nasional. Beliau memutuskan untuk tidak melanjutkan tugasnya di periode mendatang," tulis Akun Resmi Tim Nasional Arab Saudi di media sosial X, dikutip Selasa (26/11/2024).
Kekalahan ini semakin mempersulit langkah Arab Saudi menuju Piala Dunia 2026. Ini merupakan kekalahan kedua mereka dalam ajang kualifikasi, membuat posisi The Green Falcons kini terancam di Grup C.
Badai kritik langsung menghantam Federasi Sepak Bola Arab Saudi setelah kekalahan ini. Terlebih mengingat peringkat Arab Saudi yang jauh di atas Indonesia dalam klasemen FIFA. Al-Sadiq yang telah menjabat sejak era pelatih Roberto Mancini, akhirnya memilih untuk mengakhiri masa jabatannya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Al-Sadiq selama masa tugasnya. Semoga kesuksesan menyertai langkahnya di masa depan," ujar akun tersebut.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi memberikan penghormatan kepada Al-Sadiq atas jasanya selama ini. Mereka mengapresiasi dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan selama menjabat sebagai manajer tim nasional.
"Federasi mengapresiasi segala kontribusi yang telah diberikan Al-Sadiq selama menjabat sebagai manajer tim nasional," tambah akun resmi tersebut.
Meski mengalami pergantian manajer, Arab Saudi masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan empat pertandingan tersisa dan hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, The Green Falcons masih berpeluang meraih tiket langsung ke putaran final.
Tim asuhan Herve Renard saat ini menduduki posisi keempat dengan raihan enam poin dari enam pertandingan. Persaingan di Grup C masih sangat terbuka dengan selisih poin yang tipis antar tim.
(lam)