LANGIT7.ID-Jakarta; Perjalanan Ole Romeny menuju seragam Timnas Indonesia masih menyisakan tanda tanya besar. Proses naturalisasi pemain asal Belanda ini terpaksa tertunda karena harus menunggu masa reses DPR RI yang berlangsung hingga 20 Januari 2025.
Keadaan semakin menarik ketika terungkap bahwa PSSI belum mengirimkan berkas pengajuan resmi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini disampaikan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo, yang menegaskan belum menerima dokumen apapun terkait naturalisasi Ole Romeny.
Baca juga: Ironi Piala AFF 2024: Menang pun Timnas Indonesia Sulit Naik Peringkat FIFAAnggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengakui masih ada sejumlah berkas yang perlu dimatangkan. Meski enggan merinci detail dokumen yang dimaksud, Arya memastikan PSSI sedang mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan.
Keseriusan Ole Romeny sendiri tidak perlu diragukan. Striker berusia 24 tahun ini bahkan rela terbang ke Indonesia pada November 2024 untuk mengurus berbagai persyaratan naturalisasi. Lebih mengejutkan lagi, semangatnya justru semakin membara setelah menyaksikan langsung kekalahan telak Timnas Indonesia 0-4 dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua PSSI Erick Thohir mengungkapkan momen menarik saat berbincang dengan Ole Romeny usai pertandingan tersebut. "Saya tanyakan lagi ke Ole Romeny, 'Kita kalah lho 0-4. Yakin?' Dia langsung menjawab dengan mantap bahwa dia yakin bisa membawa perubahan untuk Timnas Indonesia," tutur Erick.
Baca juga: Desain Jersey Baru Timnas Indonesia Kini di Tangan Kamu, PSSI Buka Sayembara untuk Garuda FansJika semua berjalan sesuai rencana, PSSI menargetkan proses naturalisasi Ole Romeny bisa rampung pada awal tahun 2025. Timing ini sangat krusial mengingat Timnas Indonesia akan kembali berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.
Naturalisasi Ole Romeny ini menjadi salah satu agenda penting PSSI di awal tahun 2025. Federasi sepak bola Indonesia ini ingin memastikan semua proses berjalan lancar sehingga Ole Romeny bisa segera memperkuat lini serang Timnas Indonesia yang membutuhkan tambahan daya gedor untuk bersaing di level internasional.
(lam)