LANGIT7.ID-Libur panjang pada akhir Desember, sejak Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) membuat kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur padat dikunjungi wisawatan.
Kepadatan yang luar biasa saat liburan peringatan Isra Mi'raj dan Imlek 2025 tersebut menyebabkan kejadian tak mengenakkan bagi pengunjung.
Antrean panjang terlihat di banyak titik, mulai dari akses masuk kawasan hingga toilet umum, dengan beberapa pengunjung melaporkan waktu tunggu hingga dua jam untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Gambaran kepadatan pengunjung mengantre toilet terlihat dari video singkat yang diunggah akun IG @bromoproject.id.
Dari tayangan video itu, tampak pengunjung antre mengular untuk bisa masuk memakai fasilitas toilet umum yang ada di kawasan wisata tersebut.
Situasi ini pun memancing reaksi netizen. Salahs satu pengguna IG dengan akun
@rachmat_hamonan*** mengatakan, "lebih baik jangan kesana.. Ayo Pemda setempat, perbaiki kualitas tempat wisata. Toilet yang jumlahnya cukup, baik dan bersih adalah kebutuhan dasar tempat wisata."
Akun lain berkomentar, "Gak kbyang buat aku yg dkit dkit pngen pup."
Sedangkan akun @ari.*** berkomentar, "Udah ngantrinya parah, dulu pas kesana bayar kencing juga 5.000, awu deh sekarang berapa. Ngalah2in harga kencing di toilet umum jakarta. Wisata Jatim sekarang udah mulai komersil kaya wisata Jabar, apa2 udah mulai mahal, ga tiketnya, ga fasilitas umummya, dll nya."
Ribuan kendaraan terjebak antrean panjang Sementara itu dikabarkan, kemacetan memuncak pada Minggu (26/1) dan Senin (27/1), terutama di sekitar Pos Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Ribuan kendaraan terjebak antrean panjang. Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, lebih dari 16.800 wisatawan tercatat mengunjungi Bromo sejak Jumat (24/1/2025).
Proses masuk kawasan juga menghadapi kendala akibat sistem scan barcode yang diberlakukan. Beberapa wisatawan mengaku sudah mengantre sejak pukul 02.00 dini hari namun tetap gagal menyaksikan matahari terbit.(*)
(hbd)