Siswa MAN 3 Jembarana Bali Borong 2 Medali di Ajang Internasional, Keren

LANGIT7.ID-Siswa MAN 3 Jembrana Bali memborong dua medali dalam ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2025, sebuah kompetisi riset bergengsi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Diponegoro.

Dua tim riset dari yang dilombakan dari Tim Vision madrasah ini berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu, membuktikan bahwa inovasi siswa madrasah mampu bersaing di tingkat dunia.

Tim yang terdiri dari Gilang Pratama Yoga, Indah Kharisma Dewi, dan Nadya Artanti meraih medali perak melalui penelitian inovatif mereka tentang peran Pecalang di Desa Pakraman Baluk dalam menjaga harmoni sosial dan kearifan lokal.

Sementara itu, tim Naisila Ramadhani, Nurul Aini, dan Ahmad Miftahul Ahyar mengukir prestasi dengan penelitian mereka tentang pemanfaatan kangkung laut di Pantai Pebuahan sebagai bahan baku bioplastik ramah lingkungan.

Gilang Pratama Yoga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami bangga bisa membawa nama MAN 3 Jembrana ke kancah internasional. Penelitian ini bukan hanya mengenalkan budaya lokal, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya dikutip dari situs kemenag.

Kepala MAN 3 Jembrana, Agus Subagya, mengapresiasi keberhasilan tim ini.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat global. Kami terus mendorong riset dan inovasi sebagai bagian dari upaya mencetak generasi unggul dan berdaya saing dunia. Dengan semangat Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia, kami berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif agar siswa terus berkembang,” ungkapnya.

Dengan capaian ini, MAN 3 Jembrana semakin mengukuhkan posisinya sebagai madrasah unggulan dalam riset dan inovasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya di kancah nasional maupun internasional.(*)