LANGIT7.ID-Jakarta; Pasar kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan, meski saat ini penetrasinya masih sekitar 5 persen dari total penjualan kendaraan berbahan bakar minyak. Fakta ini diungkapkan oleh Wendy Mihardja, Direktur Honda Surabaya Center, saat gelaran Honda e:Technology City Tour di Malang.
"Kami melihat potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sudah mulai berkembang. Walaupun masih dikisaran 5 persen dari total penjualan kendaraan berbahan bakar minyak," ujar Wendy dalam keterangnnya, menggambarkan optimisme Honda terhadap masa depan elektrifikasi di tanah air, dikutip Selasa (11/2/2025).
Menyikapi potensi tersebut, Honda mulai melakukan uji pasar melalui serangkaian program Honda e:Technology City Tour yang digelar di tiga kota besar: Palembang, Malang, dan Jogja. Program ini menjadi langkah strategis Honda dalam memperkenalkan berbagai model kendaraan elektrifikasinya kepada masyarakat Indonesia.
Baca juga: Honda e:Technology City Tour Malang: Kolaborasi Pemandu Wisata Lokal dan Mobil Listrik Kenalkan Budaya Kota ApelYusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah melakukan pengamatan mendalam terhadap pasar. "Selama ini kami melihat pasar mobil listrik dulu. Jika bicara pengalaman, kami memiliki pengalaman yang matang dalam membuat mobil listrik yang inovatif dan nyaman digunakan," jelasnya.
Meski demikian, Honda mengakui masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam pengembangan pasar mobil listrik di Indonesia. Dua tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan harga kendaraan yang masih relatif tinggi dibandingkan mobil konvensional.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Honda menghadirkan berbagai model kendaraan elektrifikasi dalam program city tour ini. Beberapa model yang bisa dicoba langsung oleh peserta termasuk Honda e:N1, Honda STEP WGN e:HEV, All New Honda CR-V RS e:HEV, dan All New Honda Accord RS e:HEV.
Di Kota Malang, Honda merancang rute uji yang melewati berbagai destinasi ikonik seperti Pendopo Kabupaten Malang, Kampung Warna-Warni Jodipan, hingga Alun-Alun Tugu Malang. Pemilihan rute ini memungkinkan peserta merasakan langsung performa kendaraan listrik Honda di berbagai kondisi jalan.
Terlepas dari tantangan yang ada, Honda tetap optimis dengan masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan perkembangan teknologi yang terus meningkat, Honda yakin berbagai kendala dalam pengembangan pasar mobil listrik dapat diatasi secara bertahap.
(lam)