LANGIT7.ID - Bagi kalian para pecinta sepeda motor kencang, pasti hal yang dipikirkan pertama kali adalah modifikasi mesin motor dengan Bore Up dan Stroke Up.
Padahal, ada cara lain yang lebih efektif untuk membuat motor jadi lebih kencang, yaitu dengan Swap Engine.
Para pecinta otomotif, mungkin sudah tidak asing lagi dengan modifikasi mesin sepeda motor yang dinamakan swap engine. Swap engine biasanya dilakukan para bikers pada kondisi tertentu dengan tujuan menemukan performa motor idaman mereka.
Meskipun sudah tidak asing lagi, tapi tak jarang juga bikers yang masih belum paham dan mengerti apa itu swap engine. Karena itu, kita akan membahas sedikit tentang apa itu swap engine sepeda motor.
Swap engine merupakan proses penggantian atau pencangkokan mesin motor ke motor lainnya. Biasanya proses ini dilakukan untuk dengan tujuan mendapatkan mesin dengan kapasitas yang lebih besar tanpa perlu melakukan Bore Up dan Stroke Up mesin.
Swap engine ini juga sering dilakukan para bikers dengan tujuan meningkatkan performa motor mereka dan mendapatkan tampilan serta feel yang berbeda dari biasanya.
Meskipun lebih simple daripada bore up dan stroke up mesin sepeda motor, swap engine juga memiliki proses yang tidak sederhana dan memiliki banyak detail yang harus diperhitungkan.
Contohnya saat melakukan fitting mesin, mekanik harus menemukan center poros gir depan dan belakang agar motor memiliki performa maksimal dan tidak bermasalah untuk jangka panjang.
Selain fitting mesin, melakukan swap engine juga wajib memperhatikan sektor kelistrikannya agar mesin dapat dihidupkan dengan pengapian yang sempurna.
Umumnya, swap engine ini dilakukan pada sepeda motor balap seperti drag race untuk kelas FFA, kemudian motor-motor custom untuk kebutuhan harian ataupun kontes.
Karena untuk penggunaan harian swap engine ini tentunya tidak direkomendasikan karena, nomor mesinnya menjadi tidak sesuai dengan surat kendaraan dan berpotensi terkena tilang.(*)
(hbd)