LANGIT7.ID-Jakarta; Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 telah melahirkan sejumlah talenta lokal yang menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Salah satu nama yang berhasil menembus seleksi 27 pemain untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Septian Bagaskara, penyerang Dewa United yang tampil mengesankan sepanjang musim ini.
Konsistensi Septian di kompetisi domestik terbukti membuahkan hasil. Meski lebih sering berperan sebagai super sub, striker berusia 27 tahun ini mampu mencetak tujuh gol dan satu assist dalam 25 pertandingan bersama Dewa United. Catatan tersebut cukup istimewa mengingat statusnya yang tidak selalu menjadi pilihan utama di lini serang klubnya.
Pemanggilan Septian ke dalam skuad Timnas Indonesia menunjukkan bahwa Kluivert tidak hanya memperhatikan nama besar atau pemain naturalisasi, tetapi juga melirik performa aktual di lapangan. Hal ini memberikan angin segar bagi pemain lokal bahwa pintu Timnas tetap terbuka lebar bagi siapapun yang mampu tampil konsisten.
Kehadiran Septian dalam daftar pemain yang dipanggil Kluivert ternyata tidak luput dari perhatian media regional. Media Vietnam, Soha, secara khusus menyoroti keberadaan striker Dewa United tersebut di skuad Timnas Indonesia. Mereka menilai Septian sebagai sosok yang perlu diwaspadai meski belum terlalu dikenal di kancah internasional.
Media Vietnam juga menganalisis kekuatan lini serang Tim Garuda secara keseluruhan. Soha mengakui bahwa Indonesia saat ini memiliki banyak opsi pemain berkualitas di sektor penyerangan, termasuk Hokky Caraka, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta. Mereka juga menyebut striker naturalisasi Ole Romeny yang akan memulai debutnya di pertandingan mendatang.
Pengakuan dari media negara tetangga ini menunjukkan bahwa perkembangan sepakbola Indonesia, khususnya di lini depan, semakin diperhitungkan di tingkat regional. Keragaman pilihan yang dimiliki Patrick Kluivert memberikan banyak opsi taktik dan strategi untuk menghadapi lawan-lawan di Kualifikasi Piala Dunia.
Perjalanan karier Septian Bagaskara sendiri cukup menarik. Sebelum bergabung dengan Dewa United, ia sempat memperkuat Persik Kediri. Mantan pemain Persik ini kini memiliki kesempatan berharga untuk membuktikan kualitasnya di tingkat internasional bersama Timnas Indonesia.
Kehadiran Septian di skuad Timnas Indonesia bisa menjadi contoh inspiratif bagi pemain lokal lainnya. Kisah seorang super sub yang mampu menembus seleksi tim nasional membuktikan bahwa dengan kerja keras dan penampilan konsisten, siapapun bisa mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Patrick Kluivert sendiri dikenal sebagai pelatih yang tidak segan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang mungkin tidak terlalu disorot media namun memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan timnya. Pemilihan Septian Bagaskara menjadi bukti nyata dari filosofi tersebut.
Dengan dua pertandingan penting di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar Maret ini, semua pemain yang dipanggil, termasuk Septian Bagaskara, dituntut untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia tidak datang setiap hari, dan momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
(lam)