Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home masjid detail berita

Jadi Tempat Ibadah Favorit Saat Ramadhan, Masjid Istiqlal Bukti Komitmen SIG dalam Membangun Negeri

tim langit 7 Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB
Jadi Tempat Ibadah Favorit Saat Ramadhan, Masjid Istiqlal Bukti Komitmen SIG dalam Membangun Negeri
Masjid Istiqlal.Foto/ist
LANGIT7-Jakarta,- - Masjid Istiqlal di Jakarta menjadi tempat favorit umat Islam untuk menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan. Selain faktor kenyamanan, pengelola Istiqlal rutin menyelenggarakan beragam kegiatan untuk memuliakan Ramadan, mulai dari buka puasa bersama, sahur bersama, tausiah agama, iktikaf, serta kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.Masjid Istiqlal yang masih berdiri kokoh di umur 47 tahun ini merupakan mahakarya yang dibangun menggunakan semen dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang telah terbukti kualitas dan ketangguhannya di bidang konstruksi, sehingga menjadi bahan bangunan pilihan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi.Dengan luas bangunan 24.200 m2, Masjid Istiqlal sampai sekarang berdiri kokoh dan mampu menampung 200.000 jemaah setiap kali ibadah Sholat berlangsung, menjadikannya sebagai masjid terbesar di Asia tenggara, dan terbesar keempat di dunia.Masjid yang dibangun pada 1961 dan diresmikan penggunaannya pada 1978 ini juga memiliki tampilan yang indah dengan gaya arsitektur modern namun sarat dengan nilai-nilai Islam. Struktur masjid yang dibangun dengan semen dari SIG juga mendukung kenyamanan umat saat menjalankan ibadah di Masjid Istiqlal.

Baca juga:Masjid Al Akbar Pamerkan Kitab Digital Karya Syekh Nawawi, Syaikhona Kholil dan KH Sholeh DaratCorporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Masjid Istiqlal adalah salah satu bangunan monumental pada masa awal kemerdekaan yang menjadi simbol persatuan dan kerukunan di Indonesia.“SIG bangga dapat berkontribusi pada pembangunan Masjid Istiqlal yang jadi kebanggaan bangsa, dan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk bahan banguanan yang berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Vita Mahreyni.Di samping fisik bangunannya yang megah dan indah, Masjid Istiqlal adalah simbol kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Istiqlal yang berarti merdeka merefleksikan rasa syukur rakyat Indonesia, khususnya yang beragama Islam, atas rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan.Selain itu, Masjid Istiqlal juga disebut sebagai simbol kerukunan dan toleransi karena lokasinya yang berdekatan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Bahkan, arsitektur Masjid Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban yang beragama Kristen Protestan.Dikutip dari halaman arsitekturindonesia.org, dalam pembangunannya, Masjid Istiqlal membutuhkan hingga 7.000 zak semen yang dikirim langsung dari fasilitas produksi SIG di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bahkan, Perseroan saat itu harus meningkatkan jumlah produksinya hingga tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Masjid Istiqlal. Pengiriman dilakukan secara rutin menggunakan jalur kereta khusus, sehingga kualitas semen terjaga.Vita Mahreyni menambahkan, SIG kembali mendapat kepercayaan untuk berkontribusi dalam renovasi Masjid Istiqlal. SIG melalui anak usahanya, PT Semen Indonesia Beton (SIB), memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 m3 untuk peremajaan Masjid Istiqlal pada tanggal 7 Januari 2021.“Sebagai BUMN penyedia solusi bahan bangunan, SIG terus berinovasi menghadirkan solusi bahan bangunan yang berkualitas dan mengedepankan aspek keberlanjutan. Dengan begitu, SIG berharap dapat terus berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara,” ujar Vita.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan