LANGIT7.ID, - Jakarta - Ustazah
Nabila Abdul Rahim Bayan mulai dikenal publik saat ia bergabung menjadi juri program religi,
Hafiz Indonesia di salah satu stasiun televisi di Indonesia.
Figur publik yang lahir dan besar di
Kota Mekkah ini adalah seorang hafizah yang menyelesaikan 30 Juz Al-qur'an di usianya yang terbilang muda, yakni 17 tahun.
Baca juga: Hafidzhah Nabila: Mengajarkan Al Qur'an yang Pertama adalah DoaPun begitu, dibanding saudara-saudaranya, Nabila mengaku ia menjadi yang paling lama menyelesaikan
hafalan Qur'an. Hal tersebut diungkap istri dari Ustaz Slamet Ibnu Syam ini di salah satu episode Hafiz Indonesia 2025.
"Kak Nabilah sendiri, di antara kakak adik, yang paling lama menghafalnya. Jadi mulai menghafal dari usia 4 tahun, selesainya 17 tahun. Itu paling lama di antara kakak dan adik," aku Ustazah Nabilah seperti dilihat di kanal Youtube Hafiz Indonesia, Senin (24/3/2025).
Selama belasan tahun, lanjut Nabila, kedua orang tuanya selalu sabar dan tak kenal lelah dalam membimbingnya. Di usia 17 tahun, Nabila sudah menghafal dan fasih dalam menentukan setiap
tajwid.
Nabila bersyukur saat ini banyak anak Indonesia yang bisa menghafal Al-Qur'an dalam hitungan satu sampai dua tahun.
Menurut lulusan
Universitas Ummul Qurro di Mekkah ini, hal tersebut tak lepas dari doa para orang tua.
Baca juga: Bersahabat dengan Al-Qur'an, Hafizah Tunanetra Kayla Nur Syahwa Gelisah Sehari Tak Murojaah"Mudah-mudahan anak-anak yang lain dapat merasakan hal yang sama, didoakan oleh orang tuanya secara langsung," lanjut Ustazah Nabila.
Doa yang sama juga dipanjatkan kedua orang tua Ustazah Nabila, Abdul Rahim Bayan dan Yuscoini Muhammad Yusuf, mengaku bercita-cita mempunyai anak penghafal Al-Qur'an dan
ahli tafsir.
"Ya Allah jadikan anak kami merupakan anak saleh, yang faqih fiddin, terutama ahli Qur'an dan ahli hadits," ucap Abdul Rahim di acara bersama
Ustaz Yusuf Mansur di salah satu televisi swasta.
Buah doa dan kesabaran kedua orang tuanya mengantarkan Nabila sebagai seorang hafizah dan menjadi satu-satunya pengajar wanita Indonesia yang menjadi pembimbing intensif menghafal Al-Qur'an di Indonesia.
Kepiawaiannya dalam membaca dan menghafal Qur'an membawa ustazah Nabila mengajar putri dari Imam
Masjidil Haram, Syekh Mahir al-Muaqly.
Hafizah kelahiran 19 April 1992 ini juga pernah mengajar menghafal Al-Qur'an untuk seorang lansia. Pengalaman ini diakuinya memiliki tantangan tersendiri.
Baca juga: Hafiz Muda Asal Mesir, Contoh Kemampuan Spektakuler Penyandang Disabilitas(est)