LANGIT7.ID-, Jakarta - - Fenomena
sinkhole atau lubang raksasa belakangan ini terjadi di berbagai negara di dunia dalam waktu yang relatif berdekatan. Kemarin,
sinkhole di Italia terjadi dan menewaskan dua orang yang terjebak dalam mobil. Sebelumnya, ujung timur Amazon, Brasil, mengumumkan keadaan darurat setelah lubang pembuangan besar muncul.
Tepatnya di Buriticupu, sekira 1.200 orang berisiko kehilangan rumah mereka. Meski
sinkhole ini bukan peristiwa yang baru-baru terjadi, namun dampaknya hinggi kini masih terus terjadi. Bahkan penduduk setempat telah melihat masalah ini meningkat dalam 30 tahun.
Baca juga: Tragedi Sinkhole Terjadi di Italia, Sebuah Mobil Terperangkap dan 2 Orang TewasPihak berwenang di sebuah kota di Amazon Brasil telah mengumumkan keadaan darurat setelah lubang amblas besar menganga, mengancam ratusan rumah. Melansir dari
theguardian.com, dilihat
Langit7 pada Minggu (20/4/2025).
Beberapa bangunan di Buriticupu, di negara bagian Maranhão, telah hancur. Sekira 1.200 orang dari populasi 55.000 orang berisiko kehilangan rumah mereka, lantaran terbentuknya jurang yang semakin dalam.
"Dalam beberapa bulan terakhir, dimensinya telah meluas secara eksponensial, mendekati tempat tinggal," sebuah dekrit darurat yang dikeluarkan oleh pemerintah kota awal bulan Februari lalu mengatakan, tentang lubang ambles tersebut.
Lubang runtuhan tersebut terjadi merupakan peningkatan dari masalah yang telah dialami oleh penduduk Buriticupu selama 30 tahun terakhir, karena hujan perlahan-lahan mengikis tanah yang rentan karena sifatnya yang berpasir, ditambah dengan kombinasi pekerjaan pembangunan yang direncanakan dengan buruk dan penggundulan hutan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sinkhole atau Lubang Runtuhan Seperti Terjadi di Jepang, dan PenyebabnyaKondisi di lapangan dilaporkan kian melebar di Kota Buriticupu. Tak ayal hal ini memicu rumor bahwa kota tersebut dikatakan akan ditelan bumi. Pasalnya, sinkhole yang terus menganga menciptakan jurang yang bisa membuat rumah warga terperosok ke dalam lubang.
"Dalam beberapa bulan terakhir, dimensinya telah meluas secara eksponensial, mendekati lokasi pemukiman," tertera dalam pernyataan keputusan darurat yang dikeluarkan pemerintah kota awal bulan ini, dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu.
Erosi tanah yang besar dikenal di Brasil sebagai "voçoroca", sebuah kata asli yang berarti "merobek Bumi" dan setara dengan sinkhole. Masalahnya menjadi lebih buruk saat hujan deras seperti saat ini, kata Marcelino Farias, ahli geografi dan profesor di Universitas Federal Maranhao.
(lsi)