Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 November 2025
home lifestyle muslim detail berita

Turunkan Risiko Aritmia dengan Berjalan Kaki dengan Kecepatan Rata-rata

fajar adhitya Ahad, 04 Mei 2025 - 18:05 WIB
Turunkan Risiko Aritmia dengan Berjalan Kaki dengan Kecepatan Rata-rata
Foto: Freepik.com
LANGIT7.ID-Jakarta; Frekuensi, durasi, dan kecepatan berjalan mengurangi risiko timbulnya kelainan irama jantung yang disebut aritmia, yang dapat menyebabkan stroke dan kejadian jantung buruk lainnya.

Ditulis laman Health, berjalan dengan kecepatan yang oleh para peneliti dianggap sebagai kecepatan "rata-rata" yaitu tiga hingga empat mil per jam (4 kilometer per jam), menurunkan risiko aritmia hingga lebih dari sepertiga, demikian laporan para peneliti. Mereka yang berjalan dengan kecepatan cepat lebih dari empat mil per jam memiliki risiko yang lebih rendah.

"Pesan yang dapat kami bawa pulang, adalah bahwa orang-orang harus mencoba dan menemukan sedikit waktu dalam sehari untuk berjalan dengan tujuan tertentu," ujar penulis senior studi Jill Pell, PhD , seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Glasgow.

Para peneliti mengamati data dari 420.925 peserta yang melaporkan kecepatan berjalan mereka melalui kuesioner di UK Biobank, sebuah basis data biomedis berskala besar. Hampir 82.000 juga memberikan data dari pelacak aktivitas yang memungkinkan peneliti memverifikasi kecepatan mereka.

Selama periode pelacakan selama 13 tahun, 36.574, atau 9 persen dari peserta dengan data yang dilaporkan sendiri didiagnosis dengan kelainan irama jantung. Sebanyak 23.526 menerima diagnosis fibrilasi atrium, sementara sekitar 19.000 mengembangkan aritmia lain, seperti aritmia ventrikel, yang berasal dari ruang bawah jantung.

Beberapa pola muncul pada pejalan kaki yang lebih cepat. Mereka cenderung laki-laki, tinggal di lingkungan yang tidak terlalu miskin, dan memiliki gaya hidup yang lebih sehat. Rata-rata, pejalan kaki yang lebih cepat memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil, berat badan lebih ringan, dan memiliki kekuatan genggaman yang lebih baik serta kadar faktor risiko metabolik yang lebih rendah, seperti lemak dan glukosa puasa, yang diukur dalam darah.

Beberapa pola muncul pada pejalan kaki yang lebih cepat. Mereka cenderung laki-laki, tinggal di lingkungan yang tidak terlalu miskin, dan memiliki gaya hidup yang lebih sehat. Rata-rata, pejalan kaki yang lebih cepat memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil, berat badan lebih ringan, dan memiliki kekuatan genggaman yang lebih baik serta kadar faktor risiko metabolik yang lebih rendah, seperti lemak dan glukosa puasa, yang diukur dalam darah.

Dibandingkan dengan pejalan kaki yang lambat, orang yang berjalan dengan kecepatan rata-rata memiliki risiko kelainan irama jantung sebesar 35 persen lebih rendah. Kecepatan berjalan cepat dikaitkan dengan penurunan risiko lebih lanjut, yaitu sebesar 43 persen.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan orang untuk berjalan cepat, semakin rendah risiko terkaitnya. Berjalan kaki memberikan manfaat paling banyak bagi wanita, orang di bawah 60 tahun, orang dengan indeks massa tubuh kurang dari 30, orang dengan hipertensi, dan orang dengan dua atau lebih kondisi kesehatan kronis.

Menurut Aguiar, berjalan kaki dapat mengurangi risiko aritmia dan masalah jantung lainnya dalam tiga cara. Pertama, berjalan dapat meningkatkan keseimbangan sistem saraf otonom, yang mengatur respons "lawan atau lari" dan "istirahat dan cerna".

Berjalan juga dapat meningkatkan ukuran ventrikel kiri, yang memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan efisiensi jantung, dan mengurangi tekanan darah.

Terakhir, berjalan meningkatkan suplai darah ke jantung, mengurangi peradangan dan plak yang dapat menyebabkan penyumbatan dan serangan jantung.(*)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 November 2025
Imsak
03:55
Shubuh
04:05
Dhuhur
11:42
Ashar
15:05
Maghrib
17:54
Isya
19:08
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan