LANGIT7.ID-Bali; Tidak ada yang bisa menandingi liburan pantai — berenang panjang di laut, membaca buku di tempat teduh, dan menikmati warna-warna matahari terbenam yang memantul di air. Namun, bagi mereka yang mencari yang terbaik dari yang terbaik, ada satu destinasi pantai impian yang menonjol di atas yang lain.
Agen perjalanan online
Trip.com baru-baru ini melakukan penelitian untuk menentukan destinasi pantai terbaik di dunia. Untuk menyusun peringkatnya, mereka mempertimbangkan ratusan juta data dari platformnya, termasuk ulasan pelanggan, popularitas penjualan, dan keunikan setiap tempat.
Setelah meninjau semua data, mereka menobatkan Bali, Indonesia, sebagai destinasi pulau nomor satu di dunia.
Bali sebenarnya terdiri dari beberapa pulau (dari ribuan pulau di Indonesia), tetapi bisa dibilang salah satu destinasi wisata paling populer di negeri ini, berkat budaya lokal yang hidup dan kuil-kuilnya yang memesona. Saat berkunjung ke sini, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan air terjun yang megah, gunung berapi, teluk yang tenang, dan sawah berundak.
Bali juga menawarkan sesuatu untuk setiap jenis pecinta pantai. Para peselancar berbondong-bondong ke Uluwatu, Canggu, dan Kuta untuk menaklukkan ombak tropis. Budaya selancar di sini dikenal santai dan ramah, dengan kamp-kamp selancar seperti Goddess Retreats yang terbuka untuk pemula yang ingin sekadar menikmati ombak dan belajar hal baru.
Sementara itu, para penyelam sering menuju ke utara pulau untuk berenang bersama ikan pari, hiu karang, dan penyu. Situs penyelaman paling terkenal di Bali, Bangkai Kapal USAT Liberty, terkenal dengan koral lunak, ikan angelfish, belut taman, dan makhluk bawah laut lainnya. Mau menghabiskan liburan dengan menikmati ombak yang menghantam tebing atau snorkeling bersama ikan-ikan warna-warni? Bali punya pantai yang cocok untuk Anda.
Destinasi lain yang masuk daftar ini termasuk Phuket (Thailand), Malé (Maladewa), Sanya (Tiongkok), dan Singapura. Untuk daftar lengkapnya, kunjungi
trip.com.
Bali Baru Saja Menerapkan Pajak WisatawanPajak baru ini, yang bisa dibayar secara online di situs Love Bali sebelum keberangkatan, dikenakan sebesar 150.000 rupiah (sekitar $9,61).
Mengunjungi destinasi populer Indonesia, Bali, kini menjadi lebih mahal setelah pajak wisatawan resmi berlaku mulai Rabu kemarin.
Menurut pihak berwenang, pajak baru ini bisa dibayar secara online di
situs Love Bali sebelum perjalanan dengan biaya 150.000 rupiah. Wisatawan yang tidak membayar di muka bisa melakukannya di loket bank non-tunai saat tiba di bandara atau pelabuhan.
"Semoga ini bisa memicu kebangkitan industri pariwisata dan kegiatan kreatif di dalamnya," ujar pejabat dalam pernyataan saat pajak ini pertama kali diumumkan. Mereka menambahkan bahwa pajak ini akan membantu "menjaga keberlanjutan pariwisata."
Pajak ini akan digunakan untuk upaya konservasi, melindungi budaya dan tradisi setempat, menerapkan "tata kelola pariwisata yang berkualitas," dan "membangun fasilitas serta infrastruktur transportasi umum yang baik."
Wisatawan yang membayar pajak secara online diminta memasukkan informasi kartu kredit atau rekening bank, nomor paspor, dan tanggal kedatangan. Ada beberapa pengecualian, termasuk pemegang visa diplomatik atau dinas, pemegang visa pelajar, serta pemegang izin tinggal sementara atau permanen.
Bali bukan satu-satunya yang menerapkan pajak wisatawan. Tahun ini, Venice berencana mengenakan biaya untuk pengunjung sehari (selain pajak untuk penginapan), dan Islandia juga akan mulai membebankan pajak kepada wisatawan untuk mendukung tujuan iklim dan keberlanjutannya. Kota-kota seperti Paris dan Amsterdam, yang sudah memiliki pajak serupa, juga telah menaikkan tarifnya.
Meski berkunjung ke Bali kini lebih mahal, pajak ini diberlakukan saat musim sepi pulau tersebut, yang biasanya berlangsung dari Januari hingga Maret. Artinya, wisatawan yang datang sekarang bisa menikmati keramaian yang lebih sedikit dan harga yang lebih murah, meski harus menghadapi cuaca lembap dan hujan.(*/saf/travelandleisure)
(lam)