LANGIT7.ID, Jakarta -  Lazismu dan Orthocare Indonesia memberikan kaki palsu untuk Bapak Nasib (54). Pria asal Cimucang Serang Banten ini terpaksa diamputasi karena sakit diabetes.
Nasib yang didampingi anaknya, Siti Juleha, mengaku sangat berbahagia. Dia ingin sekali bisa berjalan dan dapat beraktivitas seperti biasa.
"Saya ingin segera bisa narik angkot lagi," kata Nasib saat menerima alat bantu berjalan itu, belum lama ini.
Menurut Juleha, pada proses assesment awal September lalu, Nasib berhenti menjadi supir truk karena sakit gula. Lalu diagnosa medis, sang bapak harus diamputasi.
Supervisor Manager Orthocare Indonesia, Ardi Gunadin, mengatakan akan terus mendampingi Nasib sampai bisa beraktivitas normal kembali.
"Kami berharap kolaborasi ini (bersama Lazismu) tidak berhenti sampai penyerahan, jika diperlukan ada pantauan bagaimana selama beberapa bulan ke depan," ujarnya.
Manager Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu, Nazhori Author mengatakan, Nasib memiliki semangat untuk bangkit dan beraktivitas seperti biasa.
"Spirit hidupnya yang ingin bangkit inilah yang harus didukung, apalagi Lazismu sendiri sebagai lembaga amil zakat dalam programnya mengeidentifikasi penyandang disabilitas sebagai pemerima manfaat," ujarnya.
(bal)