LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Aksi demonstrasi masyarakat yang kecewa dengan kinerja anggota DPR RI dan Polri, ditambah kebijakan tunjangan DPR yang dinilai tidak masuk akal, berbuntut ricuh. Beberapa halte
bus Transjakarta rusak dan terbakar.
Kepala Departemen Humas dan CSR
Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, ada tujuh
halte TransJakarta yang rusak akibat dibakar massa hingga Sabtu (30/8/2025) pukul 06.50 WIB.
Ada dua halte Transjakarta kembali dibakar oknum yang tidak bertanggungjawab. "Yakni Halte Bundaran Senayan dan Pemuda Pramuka," kata Ayu Wardhani dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).
Ia menambahkan, sebelum dua halte tersebut, ada lima halte TransJakarta yang hangus dibakar massa. Lima halte itu adalah Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan BDKI 5, dan Halte Gerbang Pemuda.
Baca juga: Transjakarta Belum Bisa Layani Penumpang, Operasional Masih Terhenti Pasca KericuhanAkibatnya, operasional Transjakarta berhenti hingga pagi tadi.
Lebih lanjut Ayu berharap masyarakat bisa menjaga kondisi halte Transjakarta yang merupakan fasilitas publik.
"Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling jaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang," ujar Ayu.
Pada demo kemarin, bukan hanya halte bus Transjakarta yang dirusak massa tidak bertanggung jawab, melainkan juga Pos Polisi (Pospol) Slipi, Jakarta Barat yang dikabar massa pada Jumat (29/8) pukul 22.15 WIB.
(lsi)