LANGIT7.ID-Jakarta; Awal masa kepelatihan Ange Postecoglou di Nottingham Forest berjalan berat. Mereka kalah telak 0-3 dari Arsenal, dan performa buruk Ibrahim Sangare bikin posisinya di tim langsung dipertanyakan.
Sebenarnya Forest sempat menunjukkan sedikit potensi, tapi Arsenal tampil terlalu dominan sejak awal. Noni Madueke mengirim umpan sudut melengkung yang disambut Martin Zubimendi dengan tembakan voli keras, menembus gawang Matz Sels di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Forest makin tertekan. Baru satu menit berjalan, Viktor Gyokeres memanfaatkan umpan Eberechi Eze untuk menggandakan skor. Zubimendi kemudian menutup pesta gol Arsenal dengan menyambar crossing Leandro Trossard di menit ke-79.
Forest sempat mencoba menekan lebih tinggi dan menciptakan beberapa peluang, tapi Postecoglou pasti punya banyak catatan di laga debut Premier League-nya ini. Salah satunya soal Sangare, yang terlihat kesulitan mengimbangi lini tengah Arsenal yang solid.
Ibrahim Sangare Kewalahan Lawan ArsenalPostecoglou baru resmi diumumkan sebagai pelatih Forest di hari Selasa, dan belum punya banyak waktu untuk membentuk pola main bersama timnya, apalagi sebagian pemain baru saja kembali dari jeda internasional. Maka tak heran, ia tidak banyak melakukan perubahan. Satu-satunya perubahan di starting XI adalah masuknya Morato menggantikan Ola Aina yang cedera.
Di lini tengah, Postecoglou menurunkan duet Sangare dengan Elliot Anderson. Sayangnya, hasilnya jauh dari harapan. Sangare terlihat lamban, kesulitan menguasai bola, dan tidak mampu memberi kontrol di tengah.
Pemain asal Pantai Gading itu hanya diberi nilai 4,5/10. Ia ditarik keluar di menit ke-73 digantikan Ryan Yates. Dalam catatan statistik, Sangare menyentuh bola 43 kali, mencatat dua sapuan, dua tekel, memenangkan dua dari tiga duel, dan punya akurasi operan 94%. Angka-angka itu tampak rapi, tapi di lapangan performanya tetap mengecewakan.
Pasca-pertandingan, Postecoglou pasti akan mulai mempertimbangkan opsi lain di lini tengah. Salah satunya Douglas Luiz, rekrutan baru yang datang dengan status pinjaman jangka panjang plus opsi beli wajib. Gelandang asal Brasil itu tidak dimainkan sama sekali lawan Arsenal, tapi bisa memberi kombinasi pengalaman dan energi yang dibutuhkan Forest.
Kesempatan untuk merombak susunan pemain akan datang cepat. Rabu mendatang, Forest akan menghadapi Swansea di babak ketiga EFL Cup — laga yang bisa jadi ajang pembuktian bagi pemain baru maupun mereka yang gagal bersinar di laga debut Postecoglou.
(lam)