LANGIT7.ID-Kudus; Di balik gemerlap Audisi Umum PB Djarum 2025, tersimpan kisah perjuangan sembilan atlet muda yang akhirnya meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan resmi menjadi bagian dari PB Djarum. Mereka lolos setelah melalui serangkaian seleksi panjang yang dimulai sejak pertengahan September.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto, mengungkapkan bahwa proses seleksi kali ini jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Para peserta dinilai berdasarkan kemampuan teknik, mental juang, dan karakter pribadi selama masa karantina.
“Audisi Umum PB Djarum 2025 mengalami peningkatan secara kualitas di seluruh kelompok usia baik putra dan putri, tapi di dalam klub kami punya standar-standar tertentu yang harus dimiliki atlet. Kami melihat persaingan bulutangkis dewasa ini semakin sengit. Kendati demikian kami harus menyiapkan atlet-atlet terbaik dengan kualitas super yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Maka akhirnya terpilih lah sembilan atlet yang menurut kami memenuhi kriteria,” ujar Sigit dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Sembilan Atlet Muda Resmi Gabung PB Djarum, Yoppy Rosimin: Ini Awal Perjalanan Menuju Juara DuniaJuara Dunia 1997 itu menambahkan, Audisi Umum PB Djarum bukan hanya ajang pencarian bibit unggul, tapi juga bentuk pembuktian dan simbol ketekunan dalam menggapai mimpi.
“Audisi Umum PB Djarum bukan sekadar kompetisi mencari bibit unggul, tapi juga simbol ketekunan, pembuktian diri, sekaligus gerbang menuju panggung dunia. Di balik setiap raket yang terayun, tersimpan mimpi atlet Indonesia untuk membawa Merah Putih kembali berkibar di puncak bulutangkis dunia. Kami ingin adik-adik ini menjaga bara semangat juara. Jangan cepat puas, karena jalan menuju puncak prestasi masih panjang,” tambah Sigit.
![Perjuangan Panjang Menuju PB Djarum: Kisah Rafa dan Afiqa Raih Beasiswa Bulutangkis 2025]()
Salah satu yang berhasil menembus seleksi adalah Rafa Radithya Kusuma, atlet KU 12 Putra asal Samarinda. Sebelumnya berlatih di PB Jaya Raya Ragunan, Rafa tak menyangka bisa lolos pada kesempatan pertamanya.
“Enggak nyangka bisa masuk dan terpilih bergabung PB Djarum, karena memang menjadi harapan saya untuk masuk sini (PB Djarum) dan menjadi atlet bulutangkis profesional. Ini Audisi Umum pertama buat saya. Semoga saya bisa meraih mimpi untuk bisa sampai Olimpiade,” ungkap Rafa.
Kisah inspiratif juga datang dari Afiqa Dewi Humaira, atlet U-11 Putri asal Kabupaten Bogor. Di usianya yang masih 10 tahun, ia berhasil menyingkirkan ratusan peserta lain dari kelompok yang sama.
“Saya suka bulutangkis dari usia lima tahun. Memang pengin banget masuk PB Djarum dan didukung juga sama orangtua serta pelatih klub. Bersyukur bisa terpilih dan saya berjanji akan maksimal untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Afiqa yang lahir pada 28 Mei 2015.
Berikut daftar lengkap penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis 2025:
- U-11 Putra: Tristan Geovanni Pardosi (Kabupaten Tangerang)
- U-11 Putri: Afiqa Dewi Humaira (Kabupaten Bogor), Kesy Hanifa Ramadhani (Kota Bekasi)
- KU 11 Putra: La Ode Muhammad Ahsan Kamil (Kota Sorong), Muhammad Rafa Shirdi (Kota Balikpapan)
- KU 11 Putri: Shallom Angelica Sari (Kabupaten Jepara)
- KU 12 Putra: Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw (Kota Manado), Rafa Radithya Kusuma (Kota Samarinda)
- KU 12 Putri: Syauqia Aisya Inara (Kabupaten Bantul)
(lam)